FPK-UNP Selenggarakan The 2nd ICoPHI dan Kuliah Umum.


IMPIANNEWS.COM

Padang — Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menggelar konferensi bertaraf internasional bertajuk The 2nd International Conference on Psychology and Health Issues (ICoPHI). Disamping itu juga menyelenggarakan kuliah umum. Kedua kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya membangun tradisi akademik, sekaligus dalam rangka memeriahkan Dies Natalis UNP ke-69 dan Milad kedua FPK. Konferensi berlangsung secara hybrid di UNP Hotel & Convention Centre (secara luring) dan daring melalui Virtual Zoom Meeting pada Sabtu, 4 November 2023, dan kuliah umum berlangsung di Ruang Sidang FPK yang juga diselenggarakan secara hybrid. 

Tema Konferensi Internasional tahun ini yaitu Enhancing Health and Wellbeing in Individuals, Family, Organizational, Cultural, and Society in a Disruptive Era. Tema ini dipilih karena dianggap relevan dengan tantangan yang sedang dihadapi pada era perubahan paradigma dan teknologi yang begitu cepat. Sementara itu kuliah umum yang diselenggarakan mengangkat topik Prophetic Leadership. Topik yang sangat kontekstual seiring berjalannya proses pemilihan kepemimpinan nasional tahun 2024.

Kegiatan The 2nd ICoPHI Tahun 2023 ini dibuka oleh Prof. Ganefri, Ph. D., selaku Rektor UNP. Rektor menyampaikan bahwa kegiatan konferensi internasional merupakan wadah pertukaran gagasan ilmiah di kalangan akademisi dan praktisi, serta bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dalam menghadapi tantangan zaman di era disrupsi ini. Selanjutnya, Dekan FPK UNP, Dr. Suryanef, M.Si. dalam sambutannya menjelaskan bahwa konferensi ini memiliki tema yang menarik dengan keynote speaker yang ahli di bidangnya. Adapun keynote speaker konferensi ini berasal dari berbagai negara antara lain, Prof. Erminia Colucci, Ph. D. dari Department of Psychology Middlesex University London England; Zamzaliza Abdul Mulud, Ph.D. dari Faculty of Health Science University Teknologi Mara Malaysia; dan Ph.D. (Cand) Rindang Ayu, S.Psi., M.Si dari Department of Psyhcology Universitas Negeri Padang Indonesia. 

Konferensi ini dalam pelaksanaannya juga terdapat sesi paralel yang memfasilitasi 41 presenter untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Sesi paralel terdiri dari 6 room yang dilaksanakan secara daring dan luring. Selanjutnya, sebanyak 162 paper yang masuk dilakukan seleksi untuk dipublikasikan dalam bentuk prosiding internasional. Ketua Panitia konferensi, Aflah Zakinof Irta, M.Si. menjelaskan tema yang menggambarkan kesehatan dan kesejahteraan ini ini dipilih karena dianggap relevan dengan tantangan yang sedang dihadapi pada era dengan perubahan paradigma dan teknologi yang begitu cepat. Sehingga, paper yang telah dipresentasikan dan berlanjut pada publikasi nanti diharapkan akan menjadi sumbangsih dalam kajian isu-isu psikologi dan kesehatan. 

Selanjutnya kuliah umum menghadirkan Dr. Sus Budiharto, M.Si., Psikolog (Dosen Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta). Suryanef dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kuliah umum yang diinisiasi Wakil Dekan I, Dr. Farah Aulia, M.Psi., Psikolog. Dekan juga menyinggung bagaimana keteladanan kepemimpinan Nabi Muhammad yang dilandasi oleh empat nilai dasar, yaitu sidiq, amanah, tabligh, dan amanah, serta kepekaan (sense of crisis) terhadap kondisi umatnya. Kondisii ini menjadikan beliau sebagai pemimpin terbaik sepanjang masa, bahkan masyarakat dunia pun memberikan pengakuan akan  kesuksesan beliau sebagai seorang pemimpin. 

Sus Budiharto mengelaborasi Prophetic Leadership di Era Post-Truth. Paparan topik ini dimulai dengan hakekat, aspek, relevansi dan pengimplementasiannya dalam riset. Materi yang disampaikan Sus Budiharto juga menggunakan berbagai media menarik sehingga dosen dan 200-an orang mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini sangat antusias. Hal ini terindikasi dari bergulirnya sejumlah pertanyaan dalam sesi dialog antara peserta dengan narasumber. Dalam kegiatan ini Dekan FPK juga menyerahkan plakat sebagai cenderamata kepada Sus Budiharto, dan selanjutnya diakhiri dengan sesi foto bersama. (Suryanef/Humas UNP) 

Post a Comment

0 Comments