PAYAKUMBUH, --- Satuan Lalulintas Polisi Resor Payakumbuh menilang setidaknya 40 orang pelanggar lalulintas jalan raya. Puluhan pengendara yang ditilang tersebut, terjaring saat hari pertama operasi patuh singgalang 2020 ini.
"Ada 40 yang ditilang," terang Ajun Komisaris Besar Polisi Dony Setiawan Kepala Polisi Resor Payakumbuh melalui Kepala Satuan Lalulintas AKP Andika Alfatoni pada Kamis (23/7) malam.
Dijelaskannya, dihari pertama, personil Satlantas langsung bergerak usai apel bersama pembukaan Operasi Patuh Singgalang yakni dari pukul 10.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib. Hasilnya, tidak hanya menilang puluhan pengendara. Tetapi ikut menegur sebanyak 25 pengendara lainnya.
" Setiap pengguna jalan kita stop, diperiksa surat-surat dan kelengkapan berkendara. Apabila ditemukan pelanggaran, langsung diproses. Ada yang ditilang dan ada yang diberikan teguran," tegas Kasatlantas.
Untuk Operasi Patuh Singgalang 2020 ini, katanya, akan berlangsung hingga 5 Agustus mendatang.
"Ada 8 pelanggaran prioritas Satlantas selama operasi patuh Singgalang. Yakni tidak menggunakan helm SNI, bonceng 3, knalpot racing, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, menggunakan hp saat berkendara, kelebihan muatan dan over dimensi. Karena itu, kepada masyarakat selalu patuhi aturan berlalulintas. Bawa surat-surat dan lengkapi alat berkendara," tegas jebolan Akpol tersebut.
Terpisah, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan SIK MH, Jumat (24/07/2020) pagi menjelaskan kaitan masker dengan pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang.
"Helm dan masker sama-sama alat penjaga keselamatan diri ditengah masa pandemi. Ini adalah ukuran kepedulian masyarakat kita baik terhadap diri sendiri maupun orang lain serta ketaatan terhadap anjuran pemerintah yang sejatinya bukan untuk pemerintah tetapi sebenarnya untuk diri masyarakat sendiri,"tulis Kapolres Dony Setiawan di WAG Media Polres Payakumbuh. rel/014)
Terpisah, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan SIK MH, Jumat (24/07/2020) pagi menjelaskan kaitan masker dengan pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang.
"Helm dan masker sama-sama alat penjaga keselamatan diri ditengah masa pandemi. Ini adalah ukuran kepedulian masyarakat kita baik terhadap diri sendiri maupun orang lain serta ketaatan terhadap anjuran pemerintah yang sejatinya bukan untuk pemerintah tetapi sebenarnya untuk diri masyarakat sendiri,"tulis Kapolres Dony Setiawan di WAG Media Polres Payakumbuh. rel/014)
