Megawati Soekarnoputri dok
IMPIANNEWS.COM (Bekasi)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan membuat pernyataan bahwa partainya tak lagi membutuhkan dukungan dari umat islam.
Isu tersebut ramai diperbincangkan di Facebook dalam beberapa hari terakhir.
Klaim tersebut datang dari akun Muhammad Isa yang mengunggah foto Ketua Umum PDIP itu dengan narasi yang disematkan berbunyi, "Mega PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam" dengan disertai narasi "Menolak Pikun" pada 16 Juni 2020 pukul 9.28 WIB.
Unggahan tersebut mendapat 220 likes, 146 komentar, dan dibagikan sebanyak 130 kali.
Hoax Crisis Center Jawa Barat menyatakan seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, klaim pernyataan Megawati tersebut merupakan informasi yang salah.
Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan satupun artikel yang memuat pernyataan Megawati mengatakan PDIP tak lagi membutuhkan suara umat islam.
Sebelum isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, akun Muhammad Isa juga pernah diperiksa kebenaran informasi yang diunggahnya oleh Mafindo dan sejumlah media online.
Unggahan berisi foto Megawati kali ini adalah hasil pelintiran yang disunting dari pernyataan yang dilontarkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam suatu kesempatan, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa PDIP tidak takut akan ditinggal oleh para pemilihnya yang berasal dari kalangan umat islam karena telah mendukung pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Ormas menjadi undang-undang.
Hasto Kristiyanto mengungkapkan selama karirnya di dunia politik, PDIP banyak mendulang suara dari umat islam.
“PDIP sendiri lebih dari 85 persen pendukungnya basis muslim. Islam yang membangun peradaban, Islam yang meneladani tokoh-tokoh pergerakan juga. Dimana PDIP betul-betul membumikan itu,” tutur Hasto Kristiyanto pada 28 Oktober 2017.
Sementara foto yang diunggah oleh Muhammad Isa di laman Facebook miliknya itu berasal dari artikel berjudul "Sulit Cari Kader, Megawati Berniat Nyalon di Pilkada 2018" yang dipublikasikan pada 12 November 2017 pukul 4.15 WIB.
Dalam artikel tersebut tidak ada keterangan yang menjelaskan bahwa PDIP tidak lagi membutuhkan suara dari umat islam.
Dengan demikian konten yang diunggah oleh Muhammad Isa termasuk dalam informasi yang menyesatkan.***
0 Comments