Payakumbuh, --- Sejak diresmikan pada Jumat, Posko Tanggap Darurat Covid-19 di Pusat Kota Payakumbuh, sejauh ini sudah ada puluhan warga yang melaporkan diri setelah bepergian dari luar daerah. Semua warga dilayani, tak hanya warga Kota Payakumbuh saja.
Nova (36 tahun) Warga Kubang Kabupaten Limapuluh Kota bersama anaknya Arsi (5 tahun). Datang ke Posko Covid-19 karena suaminya baru kembali dari Jakarta beberapa hari lalu. Disamping itu, anaknya juga mengalami batuk.
"Kami datang melaporkan diri untuk berjaga-jaga dan sebagai bentuk kesadaran kami atas bahaya Covid-19 ini, untung ada Posko ini di Pusat Kota Payakumbuh, kita bisa menerima informasi juga dengan jelas bagaimana langkah-langkah yang harus kami lakukan, kita takut juga dengan Corona ini," ujarnya kepada petugas.
Sementara itu, Faulo Rosi (39 tahun) warga Tiakar menyebut dirinya baru kembali dari kegiatan berburu di Batusangkar. Khawatir terpapar Covid-19 usai berkegiatan di keramaian itu dirinya mengisolasi diri secara mandiri di gudang salah satu temannya, baru ke Posko Covid-19.
"Sebelum kesini kami sudah mandi, dan baju audah direndam dan sering memakai hand sanitizer, saya tidak mau riskan nanti kalau saya membawa virus bisa-bisa anak istri saya tertular, makanya saya melapor ke posko Covid-19," ujarnya.
Ada lagi warga Lingkungan Balai Batuang, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Mega Otrila ditemani ibundanya mengatakan dirinya baru kembali dari Bogor 3 hari yang lalu, sudah dicek di bandara, dan sekarang ingin cek lagi di Posko Covid-19.
"Kita diminta di rumahkan selama beberapa hari, belum boleh keluar rumah, dan diminta mengonsumsi buah-buahan dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kita harus waspada, petugas Posko Covid-19 membuat kami lega," ujarnya.
Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh Yufnani Away yang saat itu berada di lokasi Posko Covid-19 mengatakan himbauan Wali Kota Riza Falepi didengar dan diterima dengan baik oleh masyarakat, mereka mau kooperatif selama penanggulangan virus berbahaya yang menular ini dilaksanakan.
"Warga yang baru pulang dari zona paparan Covid-19 saat masul ke Payakumbuh langsung datang melapor, karena SOP kita seperti itu, kalau ada gangguan nanti sampaikan ke pihak rumah sakit untuk diambil tindakan selanjutnya," kata Yufnani Away.
Hari ini, warga datang dengan tingkat kesadarannya yang tinggi, hal yang menggembirakan adalah kehadiran posko diterima dengan baik dan dimanfaatkan oleh warga hingga 7 April 2020 mendatang.
"Tak hanya warga Payakumbuh, boleh-boleh saja warga manapun yang datang ke Posko Covid-19 untuk melaporkan diri, nantinya mereka bakal diperiksa lagi di posko perbatasan kota/kabupaten atau provinsi," pungkas Yufnani Away. (rel/014)
0 Comments