Dalam upaya penanganan penyebaran wabah coronavirus disease (covid-19) di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang juga dibantu sejumlah pihak, termasuk beberapa BUMN/BUMD yang ada di kota tersebut.
Kali ini bantuan itu datang dari PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) Cabang Teluk Bayur. Adapun bantuan melalui CsR dari salah satu BUMN di Padang itu diantaranya berupa 50 alat penyemprot/sprayer dan 1.000 liter byclean/disinfektan dengan total semuanya senilai Rp50 Juta. Semuanya merupakan peralatan dalam upaya membasmi penyebaran wabah virus mematikan tersebut yang kian hari semakin massiv, meski Padang dan Sumatera Barat masih negatif kasus corona sampai saat ini 23 Maret 2020.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita tentu sangat mengapresiasi kepedulian sosial yang dilihatkan beberapa BUMN/BUMD di Padang dalam bersinergi mengatasi masalah virus corona ini," ungkap Wali Kota Padang H. Mahyeldi sewaktu menerima bantuan tersebut di rumah dinasnya dari GM Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Wardoyo, Senin (23/3/2020).
"Terima kasih atas bantuan yang sangat penting ini, semoga dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya dalam upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona di Kota Padang. Semoga bantuan ini mengurangi beban permasalahan kita menyikapi covid-19 ini," sambung wako yang terlihat mengenakan kostum kebencanaan saat itu.
Wali Kota Mahyeldi pun juga menyampaikan hingga saat ini dan ke depan pihaknya akan terus berupaya menangani penyebaran virus corona di Padang secara massiv. Hal itu demi melindungi warga kota dari serangan virus mematikan tersebut.
"Kita secara maksimal akan terus berusaha mempertahankan Padang terhindar dari corona. Saat ini kasus corona di Padang masih negatif, maka itu kita semua harus terus melakukan penguatan dalam upaya pencegahan penyebarannya, memprotect masyarakat baik yang datang dan pergi dari Padang serta upaya preventif lainnya.
"Terkait kondisi ini kita telah memindahkan proses belajar mengajar untuk TK, SD dan SMP sederajat di Padang dari sekolah ke rumah masing-masing mulai 18 Maret sampai 1 April 2020 nanti. Itu semua demi mencegah dan menghindari anak-anak kita dari penyebaran covid-19 ini.
Sementara itu terang Mahyeldi, bagi ASN Pemko Padang ia pun telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800. 379/BKPSDM-PDG/2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 dilingkungan Pemko Padang
Pertama, pejabat Esselon II, III dan IV tetap melaksanakan tugas kedinasan dengan masuk sesuai jam kerja. Kedua, bagi pegawai ASN dalam kondisi hamil, menyusui dan ibu yang memiliki anak usia sekolah tapi tidak ada yang mengawasi dirumah, maka diperbolehkan melaksanakan tugas pekerjaan di rumah sesuai arahan atasan.
Ketiga katanya, setiap 2 jam sekali agar melaporkan pekerjaannya melalui Whatsapp serta tidak diperkenankan untuk pulang kampung tanpa izin. Keempat, ASN yang bertugas dilapangan agar memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat untuk melaksanakan tugas sesuai jam kerja atau sesuai dengan arahan Tim Satgas Covid-19 Kota Padang. Kelima untuk upacara, apel pagi, wirid bulanan dan mingguan pada setiap hari Jumat untuk sementara ditiadakan. Juga jepada ASN diimbau untuk meningkatkan pengetahuan agama secara mandiri terutama menjaga shalat lima waktu dan tahajjud.
"Kebijakan dan ketentuan ini mulai berlaku sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 1 April 2020 nanti. Untuk itu itu kepada seluruh ASN diminta untuk mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam surat edaran ini," tegas Mahyeldi.
Sementara itu, GM PT. Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Wardoyo menyampaikan pihaknya merasa senan dapat membantu dan bersinergi dengan Penko Padang dalam pengentasan covid-19 di Padang.
"Alhamdulillah, kali ini kita bisa membantu melalui dana CsR nya PT. Pelindo II Cabang Teluk Bayur berupa peralatan pembasmi virus guna mengantisipasi covid-19 jangan sampai menyebar di Padang," tuturnya. (vid).
#tafch
#palindoII
#kotapadang
#mahyeldi
#tafch
#palindoII
#kotapadang
#mahyeldi
0 Comments