Port Moresby, Ibu Kota Paling Berbahaya di dunia, Kota Terbesar di Papua Nugini

IMPIANNEWS.COM  - Negara apa saja yang bertetangga dengan. Indonesia, girls?

Yaps, Timor Leste, Malaysia, dan Papua Nugini merupakan tiga negara yang berbatasan langsung dengan daratan Negara Kesatuan Republik Indoensia.

Dari ketiga negara tersebut ternyata ada satu negara dengan ibu kota paling berbahaya di dunia. Bisa tebak apa?
Port Moresby, kota terbesar di Papua Nugini dengan penduduk sekitar 500 ribu jiwa.

Berstatus yang sama dengan provinsi lainnya di Papua Nugini, Port Moresby bahkan memiliki nama resmi National Capital District (NCD).

Sayangnya pengalaman mereka yang pernah mengunjungi kota ini cukup mengerikan.

Dilansir dari grid.id, pelancong yang datang ke Port Moresby disuguhkan dengan bangunan tinggi yang selalu tertutup rapat dengan tembok tinggi dan kawat berduri di sekelilingnya.

Bahkan di dalam hotel, turis tidak bisa sembarang pergi ke kafe atau restoran.
Kita yang ingin berjalan-jalan juga tidak bisa sembarangan memakai taksi di pinggir jalan. Taksi yang digunakan harus taksi resmi dari hotel.

Di pusat kota, CBD Port Moresby, suasananya tidak mencekam namun setiap bangunan pasti dikelilingi kawat berduri.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Papua Nugini khususnya Port Moresby jadi kota yang enggak aman karena tingginya tingkat pengangguran.
Apalagi penggunaan narkoba memperburuk suasana kota ini.

Kota-kota lain dan kawasan pesisir di Papua Nugini seperti Lae, Wewak, New Britain, dan Pulau Manus, situasinya juga mirip, namun tidak separah kota ini.

Sebagai informasi, ada beberapa tempat yang rawan perampokan bahkan penculikan.

Pertarungan antarkelompok suku juga kadang-memperburuk suasana di Port Moresby.

Mahalnya rasa aman membuat banyak turis yang hanya bisa menikmati keindahan kota ini dari balik kendaraan atau bangunan dengan alat pengamanan.

Untuk bepergian terkadang harus beriringan dan dikawal ketat bak rombongan pejabat.

Masih dilansir dari sumber yang sama, pekerja di Port Moresby juga mengakui kalau kota ini tidak aman.

Berniat jalan-jalan ke sana, girls?

Post a Comment

0 Comments