Maskar, Minta Izin Amak untuk Mengabdi di Limapuluh Kota

IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota, --- Menyatakan diri siap mengabdi dan berkompetisi pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Maskar Musdar Datuak Pobo, awali  langkahnya dengan minta izin dan restu sang Ibu dihadapan kerabat dekat, di Jorong Lakuakdama, Nagari Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Sabtu(28/9/2019) malam. 

"Atas dorongan sejumlah masyarakat dan motivasinya ingin mengabdi untuk Kabupaten Limapuluh Kota, saya harus  mengawali langkah dengan mohon izin dan restu seorang ibu. Tentunya semuannya tak akan lepas dari harapan dan Ridho beliau untuk mengabdi kepada masyarakat di Limapuluh Kota. Mudah-mudahan akan direridhoi Allah SWT sekaligus jadi amal ibadah. Saya yakin , berkat doa  amak lah yang telah menjadikan saya dan keluarga  seperti saat ini, "ucap Maskar. 

Sebuah langkah awal yang dianggap sepele, namun memiliki arti  penting. Hal inilah yang sekaligus menjadi momentum berharga bagi kandidat bakal calon bupati (Balonbup) Limapuluh Kota, Maskar M Datuak Pobo. Tokoh yang  digadang-gadang memiliki kans kuat ditengah-tangah masyarakat Limapuluh Kota. 

Kenapa tidak, pengusaha property yang juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Kalimantan Selatan, sudah membuktikan pengabdian sebagai wali nagari , hanya dalam waktu tiga tahun mampu membawa  Nagari Tanjuang Haro Sikabu kabu Padang Panjang dari status sebagai desa tertingal menjadi berkembang dan kini telah  menjadi desa maju. 

Banyak inovasi yang dilakukan nya terutama dalam mengembangkan potensi yang ada di nagari sebagai langkah dalam penguatan ekonomi masyarakat, hal ini terbukti  nagari yang dulu dikenal dengan nama SITAPA, kini viral dengan panorama Kayukolek sebagai daerah tujuan wisata, tidak hanya bagi pencinta panorama alam , tapi juga tujuan wisata yang populer bagi pencinta sepeda baik  Limapuluh Kota, nasional  bahkan  manca negara.

Tokoh yang memilih pensiun muda dari status anggota Polri untuk berbuat lebih banyak di dunia usaha, menjadikan dirinya lebih mumpuni untuk membangun masyarakat lewat bisnis. Sehingga mampu berbagi kesempatan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat, setidaknya bagi karyawan  disejumlah perusahaannya. 

"Tak lebih dari sekedar rasa syukur, dengan rezeki yang diberikan, Maskar merasa cukup , sehingga pingin berbagi  dengan berbuat sesuatu yang dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Jika diberi kesempatan oleh masyarakat , saya  siap  mengabdi dengan niat yang tulus, bekerja ikhlas  dan sukarela demi Limapuluh Kota, semoga Allah meridhoi. "ucap tokoh yang sudah tiga tahun  menjabat sebagai Walinagari, selama itu pula gaji dan penerimaan lain sebagai wali nagari bahkan tak jarang uang pribadi  didonasikan untuk kepentingan masyarakat 

Kita harus menyadari bahwa kekuasaan pemimpin  adalah amanah yang dititipkan masyarakat,  harus digunakan untuk kepentingan masyarakat. "Maka, bila dipercayakan  membawa amanah sebagai kepala daerah Kabupaten Limapuluh Kota kedepan, saya niatkan waktu, pikiran dan tenaga serta pendapatan sebagai kepala daerah, didonasikan untuk kepentingan masyarakat yang lebih membutuhkan, “kata ayah tiga orang anak ini.

Mampu berdonasi, kata Maskar, bukan berarti kaya, namun lebih memiliki arti yang dalam. Sebab merasa cukup atas rezeki yang diberikan, sehingga kita harus bersyukur dengan berbagi dan  berbuat kebaikan untuk orang banyak. 

"Hal itulah yang mendorong saya untuk pulang kampung yang tadi nya pingin  membangun  nagari dengan jadi wali nagari, insyaallah kedepan  ingin membangun Limapuluh Kota,"ucap Maskar yang biasa di panggil Datuak Pobo ini. 

"Gagasan yang diambil Maskar  mundur dari jabatan walinagari,   mempertegas keyakinan dan niat nya untuk  ikut terjun dalam kontestasi Pilkada Limapuluh Kota mendatang.(ul)

Post a Comment

0 Comments