Usai Arung Pamalayu, Dharmasraya Diguyur Hujan

IMPIANNEWS.COM.

Dharmasraya, --- Bupati Sutan Riska bau saja melepas lelah di rumah dinasnya yang selalu ramai. Sejumlah tamu masih terlihat di ruang tamu dan di deret belakang rumah dinas. Para wartawan yang meliput kegiatan juga sedang berada di sana. Bupati dan para tamu seharian mengikuti berbagai kegiatan di di arena Candi Pulau Sawah dalam rangka Arung Pamalayu. Ada karnaval perahu hias,  ada pemotongan kerbau putih, ada makan bajamba, dan ada pula sarasehan budaya. 

Di tengah kelelahan yang mendera para pemimpin, Wilayah Kabupaten Dharmasraya, khususnya di Pulau Punjung diguyur hujan. Para pemimpin Dharmasraya merasa senang. Bupati Sutan Riska langsung unggah status di akun pribadinya. "Alhamdulillah. Ini berkah Allah untuk Dharmasraya. Hujan membuat Dhrmasraya sejuk," tulisnya. Seperti biasa para pejabat mengamini dan memberi hormat buat ekspresi Bupati Muda se Indonesia.

Allah menurunkan hujan yang sudah lebih setengah bulan tidak menyirami  Bumi Cati Nan Tigo yang subur. Tanah kering kerontang, debu beterbangan, dedaunan menguning, sungai Batanghari keruh pekat, asap tebal menyesakkan dada, pendek kata, kemarau telah memberikan pelajaran berharga bagi Kabupaten yang tengah menggelar Festival Pamalayu ini. Shalat istisqa sudah digelar di bebeapa wilayah, termasuk Pulau Punjung dan Koto Baru. Dan akhirnya Allah menurunkan hujan.

Meski kondisi hujan tidak terlalu lama, toh semua warga Kabupaten Dharmssraya tetap mensyukuri apa yang sudah terjadi. Mereka berharap agar hujan bisa me yibakkan kabut asap yang sudah berbulan mendera atmosfir Kabulaten yang akan merayakan ulang tahun ke 16 Januari tahun depan ini. Para siswa dan guru yang sudah lama tidak mengikuti proses belajar dan mengajar, bakal kembali seperti sedia kala. Para petani yang menunda waktu tanam, kembali punya harapan segera turun ke sawah dan semuanya sudah punya rencana masing masing dengan turun. Hujan hari ini.

Yang pasti, kelelahan akibat padanya rangkaian kegiatan Arung Pamalayu, sirna sudah lantaran terhapus hujan. Hujan di masa kering menjadi berkah amat besar. Semoga di hari hari mendatang, hujan lebuh sering mengguyur bumi sehungha kesejukan tetaoengali di hati rakyat Dharmasraya, sebagaimana yang diharap Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.(ul)

Post a Comment

0 Comments