Sutan Riska Usulkan Nama Jembatan Kabel Sungai Dareh - PDRI

IMPIANNEWS.COM
Dharmasraya, --- Jembatan kabel Sungai Dareh yang kini membentang di atas sungai Batanghari yang membelah Nagari IV Koto Pulau Punjung dan Nagari Sungai Dareh  dalam Kecamatan Pulau Punjung, tampak kokoh berdiri. Selain mampu menahan beban hingga 600 ton, jembatan kabel pertama di Sumatera Barat itu juga mempunyai bentuk arsitek yang indah. Malah banyak warga lokal dan sekitarnya yang menjadikan jembatan tersebut adalah tempat berwisata yang potogenik.

Sejak selesai dibangun, jembatan kabel itu belum efektif digunakan. Hanya kadang kadang saja tanda jalan dibuka dan sebagian kendaraan melintas disana. Namun lebih banyak tutup daripada buka. Jika dipoles dengan kacamata wisata, jembatan itu cukup layak untuk disulap jadi salah satu ikon wisata Dharmasraya.

Namun, Pemkab Dharmasraya, selain akan menjadikan sebagai salah satu objek wisata, jembatan kabel merah itu akan dijadikan tanda pengingat, bahwa di zaman perjuangan mempertahankan kemerdekaan, kawasan di sekitar Jembatan pernah menjadi saksi adanya serangkaian pertemuan yang dilakukan oleh tokoh tokoh pahlawan, terkait dengan aktifitasnya menegakkan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Dalam beberapa bulan usia kemerdekaan, Pemerintah Indonesia yang dalam kondisi darurat menunjuk Syafruddin Prawiranegara sebagai pemimpin pemerintahan yang kemudian dikenal sebagai PDRI. Saat itu  ibukota republik dipindahkan dari Jakarta ke Bukittinggi. Dan salah satu aktifitas pemerintahan PDRI, dilaksanakan pertemuan para pemimpin republik dan itu dikaksanakan di Sungai Dareh.

Untuk mengenang dan mengingatkan kejadian itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengusulkan agar jembatan kabel pertama di Sumbar itu diberi nama jembatan PDRI. "Saya ingin sebagai orang pertama yang mengusulkan nama ini.  Sekiranya nanti kita sepakati bersama, kita akan ajukan untuk penamaan jembatan sesuai prosedur yang ada," kata bupati Dharmasraya ketiga ini.(ul)

Post a Comment

0 Comments