Lomba Pidato dan Puisi ABK, Begitu Menghanyutkan

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional tahun 2019 di Kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemko Payakumbuh menggelar berbagai kegiatan lomba. 

Salah satu lomba yang begitu menyentuh jiwa para pengunjung Pasar Padang Kaduduak Kelurahan Tigo Koto Diateh sebagai pusat diselenggarakannya Payakumbuh Agro Expo 2019 adalah Lomba bercerita dan puisi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat Sekolah Liar Biasa (SLB) Tingkat Kota Payakumbuh.

Perlombaan pada Kamis (19/09/2019) dibuka langsung Sekretaris DP3AP2KB, Ipendi didampingi Kabid Perlindungan Anak Hermanto

Menariknya setiap Anak Berkebutuah Khusus menampillan potensi dan kebolehannya dalam bercerita dan puisinya yang bertajuk perlindungan anak. Lomba itu tampak diikuti siswa dari SLB dan sekolah penyelenggara pendidikan inklusi yang ada di Payakumbuh. Dari data yang impiannews.com dapat di lokasi lomba setidaknya ada 10 peserta lomba baca puisi. Sedangkan untuk lomba bercerita diikuti 7 orang siswa ABK.

Tak segan, di tengah keterbatasan mereka mereka mampu bertalenta. Meski terkadang air mata dan tawa tersingkap di wajah mereka. Suasana haru juga menyelimuti para pengunjung. Karena talenta apa yang mereka tonjolkan tidaklah sama dengan peserta lomba - lomba yang digelar di lokasi ini.

Saat diwawancarai media impiannews.com, Sekretaris DP3AP2KB, Ipendi menyampaikan perasaan terdalamnya usai menyaksikan lomba bercerita dan baca puisi tingkat ABK, yang tercatat perdana digelar di Kota Payakumbuh.

"Dalam catatan kami, lomba ini perdana digelar akbar Pemko Payakumbuh melalui dinas kita. Kita terharu sekali seakan - akan air mata ini jatuh melihat talenta mereka. Khususnya dikala penampilan cerita terkait kondisi yang mereka jalani, "ungkap Ipendi

Dikatakan Ipendi, semoga dengan lomba ini akan lahir motivasi bagi warga bahwa ABK mesti diayomi bukan dikucilkan. Dengan mengucilkan mereka, mereka akan semakin keterbelakangan. Mereka adalah anak kita, mereka adalah saudara kita. Apalagi dunia dan Indonesia sudah memfasilitasi mereka (ABK) dalam segala hal. Contohnya dalam pemerintahan, olahraga, pendidikan, kemasyarakatan dan lain sebagainya.

"Dalam lomba kali ini kita sudah siapkan hadiah motivasi bagi mereka. Semoga mereka senang dan semakin termotivasi. Selanjutnya kita juga memotivasi, khususnya bagi kita yang memiliki anggota keluarga tergolong ABK, pemerintah melalui Pemko Payakumbuh sudah memfasilitasi mereka, sesuai regulasi berlaku,"pungkas Ipendi sembari menyerahkan hadiah.

Sebelumnya harapan senada juga telah disampaikan Walikota Payakumbuh melalui Kepala DP3AP2KB, Syahnadel Khairi dalam sambutan pencanangan kesatuan gerak PKK KKBBP  kesehatan yang juga digelar di lokasi ini.

Disampaikan Syahnadel Khairi, bahwa anak adalah aset keluarga, aset bangsa yang diamanahkan Allah SWT kepada kita semua. Jadi, kota Payakumbuh yang sudah dinobatkan sebagai Kota Layak Anak berkomitmen untuk maksimal dalam pemberian dan pemenuhan hak - hak. Perlindungan anak juga dibuktikan dengan pemberian KIA, agar kita bisa mengidentifikasi sejauh mana proses perlindungan anak berjalan baik hingga tingkat keluarga sesuai UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (ul)

Post a Comment

0 Comments