DPC Gerindra Kota Payakumbuh Berbagi Masker Gratis. Nurkhalis : Kita Prihatin

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Payakumbuh H Nurkhalis Dt Bijo Dirajo anggota DPRD Provinsi Sumbar pimpin langsung pendistribusian masker gratis sebagai bentuk kepedulian pengurus partai terhadap masyarakat yang terkena dampak kabut asap akibat pembakaran hutan di beberapa lokasi di Sumatera.

Pendistribusian masker gratis dipusatkan di depan Sekretariat DPC Partai Gerindra jalan Soekarno Hatta Kota Payakumbuh, Sabtu (21/09/2019). Tampak dihadiri pengurus partai diantaranya Wulan Denura (anggota DPRD Kota Payakumbuh), H Meta Samainal, Beti Novialni dan pengurus lainnya

Saat dijumpai di lokasi, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Payakumbuh Nurkhalis mengapresiasi kepengutusan Partai Gerindra yang telah mengaplikasikan rencana yang sudah digagas.

" Alhamdulillah. Kita mewakili Kader dan Simpatisan DPC Gerindra Kota Payakumbuh hari ini telah membagikan 1500 masker pada pengendara dan warga yang melewati Kantor DPC. Tercatat, Kabut asap memang sangat pekat khususnya dua hari belakangan ini. Sampai mengendarai  motor, mata dan hidung terasa perih, tenggorokan semakin kering. Asapnya sudah mulai berbau. Meski besok hari libur, kami menghimbau,  mari kita kurangi aktifitas di luar rumah, terutama bagi anak-anak,"jelas Nurkhalis.

Saat dimintai pendapat terkait kondisi kebakaran hutan yang kerap terjadi kebakaran hutan, secara tegas Nurkhalis sampaikan rasa prihatinnya.

"Saya pribadi tak habis pikir, kenapa hampir tiap tahun terjadi kebakaran hutan yang selaluembawa dampak negatif bagi banyak daerah. Besar pertanyaan kami, entah apa yang sedang dimainkan. Kondisi ini membuat saya bertanya - tanya. Namun kebakaran hutan yang diduga dilakukan oknum tak bertanggungjawab ini terbilang lama menimbulkan kabut asap yang menyebar menyeluruh sampai ke Sumbar. Menurut kami sudah 20 hari kita terdampak,"Ungkap Nurkhalis penuh prihatin.

Ditengah keprihatinan dan rasa mirisnya, Nurkhalis menyampaikan harapan kiranya pihak berwajib jangan pandang bulu menindak pelaku karhutla. Karena karhutla merusak masa depan negeri. Selanjutnya kami berharap agar kita lebih intens dalam pencegahan. Mari kita brrpedoman dengan pengalaman. Deteksi tsunami saja sudah kita punyai, mengapa pendeteksi asap karhutla kita lengah. Kita kan sudah punya satelit ?. Selain itu kita lebih intenskan sosoalisasi pencegahan akan bahaya kebakaran hutan. Lihat saja betapa besar kerugian yang dirasakan, termasuk kita di Sumbar. Indeks penderita ISPA meningkat, termasuk ISPU,"sebut harap Nurkhalis.

"Akhirnya, kita sama - sama berharap kepada pemerintah daerah, silahkanlah ambil langkah. Apakah siswa diliburkan dulu untuk sekolah atau kah imbauan untuk shalat istisqa serentak. Terkait posisi kita di DPRD Sumbar yang masih gonjang ganjing membuat kita belum optimal mengambil sikap. Mudah - mudahan besok turun hujan. Atas kebesaran Allah, Kami rasa hanya hujan yang akan menghilangkan asap. Karena Senin besok, kita sekolah seperti biasa. Mari kita tetap siaga, dikala kita dianjurkan pemerintah memakai masker, mari kita pakai,"pungkas Nurkhalis kesempatan itu.(ul)



Post a Comment

0 Comments