WAKO MAHYELDI : Menjaga Persatuan Itu Hukumnya Wajib

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Walikota Padang, Provinsi Sumatra Barat,  H.  Mahyeldi Ansyarullah menyebutkan, menjaga persatuan dalam beragama dan bernegara hukumnya adalah wajib.

"Kewajiban itu menjadi penting karena ada semangat saling menghargai dan dihargai yang mesti dipelihara," timpal Wako Padang, H. Mahyeldi usai shalat Jumat, 2 Agustus 2019 di Masjid Koto Tuo Kapalo Koto Kec. Koto Tangah Kec. Pauh Padang.

Keberhasilan meraih kemerdekaan Indonesia dari tangan penjaja, ujar Mahyeldi dihadapan jemaah Jum'at, karena  semangat kebersamaan warga negara dan khususnya ummat Islam.

Dengan bersatu kita akan kuat. Kemudian dengan kokohnya persatuan ummat, negara ini akan terhindar dari keinginan kelompok tertentu untuk memecah belah bangsa.

"Sebab sadar atau tidak sadar pasti ada orang yang menghendaki bangsa Indonesia ini pecah berantakan," kata Wako Mahyeldi mengingatkan.

Siapa mereka yang ingin negara Indonesia dan bangsa ini pecah?  Bisa jadi mereka para munafik. Lain di hati dan lain pula dalam perkataan.

Terkait dalam merayakan Hari Ulang Tahun   Republik Indonesia (HUT RI) ke 74 dan Ulang Tahun Kota Padang tahun 2019, Wako Mahyeldi mengajak warga kota agar tetap kompak.  Tidak mudah dihasut atau diprovokasi pihak pihak tertentu. Sebab sekarang Kota Padang sedang gencar gencarnya membangun.

Lebih jauh dalam kegiatan rutin Jum'at Keliling (Jumling), Wako yang didampingi sejumlah Kepala SKPD, Badan dan Kabag Kesra Jamilus, menegaskan, pembangunan Kota Padang dalam segala hal terus dikerjakan.

"Baik pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bagunan umum (fasum),  sektor pertanian dan kelautan terus  dikerjakan,"  ulas mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar ini.

Nah, dalam ikhtiar membangun 11 Kecamatan di wilayah Kota Padang, sudah pasti dukungan dan partisipasi warga kota sangat menentukan.

Alhamdulillah. Selama ini, kata Wako Mahyeldi, peran serta warga Kota Padang sangat bagus. Tidak ada masalah yang tak bisa terselesaukan. Asalkan kita mau sama sama menyelesaikannya.

"Selama ini banyak komunikasi yang dilakukan berjalan dengan baik. Setelah dijelas warga kota paham. Misalnya dalam hal membangun jalan, sementara tanah warga melewati jalur jalan yang dibangun itu. Terimakasih kepada semua warga kota," ucap Wako Padang Mahyeldi. Awkar.