Payakumbuh, --- Malam ketiga bulan Ramadhan (bagi puasa 6 Mei 2019) bertepatan dengan Selasa (07/05/2019) di mushalla Baiturrahmah, Jalan Pahlawan kelurahan Sawah Padang Aur Kuning masih tampak ramai oleh jemaah qiyamul lail Ramadhan.
Adalah Nadya, santri Pondok Pesantren Al Manar kenagarian Batu Hampar Kec. Aka Biluru Kabupaten Limapuluh Kota didaulat sebagai pentausiyah malam itu.
Secara spesifik, Nadya mengambil tema santapan rohani "Kepemimpunan ideal menurut islam" sebagaimana diterangkan Allah SWT dalam surat An Nisa' ayat 58 berbunyi :
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Kepada puluhan jemaah mushalla Baiturrahmah, Nadya membeberkan bahwa seorang pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang mencontoh dan melanjutkan kepemimpinan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Allah menerangkan dalam surat An Nisa' ini, kata Nadya, bahwa pemimpin itu menjalankan amanah Allah dan amanah rakyat. Dalam menjalankan hukum seorang pemimpin yang baik itu, selalu adil.
"Mengenai kepemimpinan di negara Indonesia saat ini, silahkan jemaah yang menilai sendiri," sebut Nadya usai memaparkan materinya.(ul)