Prabowo Resmikan Masjid dan Jokowi Buka Halal Park |
IMPIANNEWS.COM (Jakarta).
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan meresmikan masjid di lingkungan Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor pada Selasa (16/4). Lokasi masjid masih dalam lingkungan tempat tinggal Prabowo.
Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sugiono membenarkan hal tersebut. Prabowo, tuturnya, akan meresmikan masjid bernama Nurul Wathan.
"Iya peresmian masjid di tempat Bapak Prabowo, di Hambalang. Namanya Nurul Wathan," tutur Sugiono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (15/4).
Merujuk dari undangan acara yang diterima CNNIndonesia.com, Prabowo mengundang habib, kiai, dan para ustaz untuk menghadiri peresmian. Rencananya, masjid akan diresmikan pada pukul 12.00 WIB.
Juru kampanye BPN Prabowo - Sandi, Ansufri Idrus Sambo menjelaskan bahwa Nurul Wathan memiliki arti cahaya negeri.
"Mudah-mudahan di masjid tersebut bisa membawa cahaya bagi negeri," kata Sambo, "Kalau presidennya dekat dengan masjid, pasti akan membawa banyak manfaat bagi negerinya."
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, sebelumnya juga sudah membeberkan mengenai rencana Prabowo meresmikan masjid. Dia mengatakan itu usai debat capres-cawapres kelima pada Sabtu lalu (14/4).
"Pak Prabowo akan meresmikan masjid beliau, Pak Prabowo membuat masjid di Padepokan Garuda Yaksa di Bogor, sekaligus bermunajat, dan ada beberapa kegiatan lain yang cukup banyak untuk silaturahim dengan beberapa tokoh," katanya.
Jokowi Bakal Buka Kawasan Halal Park di GBK
Presiden Joko Widodo bakal membuka kawasan Halal Park, di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (16/4). Kehadiran Halal Park diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pantauan CNNIndonesia.com, Jokowi tiba di lokasi peresmian sekitar pukul 11.00 WIB. Turut mendampingi Jokowi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.
Kemudian Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basyir, hingga Direktur Utama WIKA, Tumiyana.
Proses pembangunan diawali melalui pembukaan Miniatur Halal Park, di Jalan Pintu Satu Senayan, GBK. Miniatur Halal Park merupakan langkah awal sebelum Halal Park yang sebenarnya akan dibuka dua tahun yang akan datang.
Saat ini, Miniatur Halal Park menyediakan beragam tenant fesyen serta makanan dan
minuman yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Sebagai koordinator pelaksana Halal Park, Kementerian BUMN berkontribusi menyediakan produk-produk Rumah Kreatif BUMN (RKB) dari beberapa perusahaan BUMN yang terdiri dari produk fesyen dan makanan minuman.
Kementerian BUMN yang ditunjuk Presiden sebagai koordinator pelaksana tugas pembangunan Halal Park menyatakan komitmennya untuk mengawal dan mendukung pembangunan Halal Park.
"Kementerian BUMN menginginkan dampak kinerja BUMN tidak hanya bagus secara kinerja perusahaan, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat secara langsung,", ujar Menteri BUMN, Rini Soemarno dalam keterangan pers.
Pemerintah menunjuk salah satu perusahaan BUMN khusus di bidang konstruksi, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk, untuk embangunan Halal Park sebagai pusat gaya hidup masyarakat urban Jakarta.
Halal Park akan berdiri di atas luas tanah 21.000 m persegi dengan konsep mengelaborasikan desain aktivitas berbasis konsep halal melalui adaptasi nilai-nilai keislaman yang digabungkan dengan budaya Nusantara. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada 2020. (fra)