IMPIANNEWS.COM (Jakarta).
Politikus Fahri Hamzah membela capres Prabowo Subianto terkait klaim jumlah massa yang hadir di Kampanye Akbar. di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Prabowo menyebut jumlah yang hadir di kampanyenya itu lebih dari satu juta orang. Fahri menantang agar kubu Jokowi menghadirkan lebih banyak massa.
"Yang diatur yang di GBK itu kan yang duduk. Setahu saya di banyak acara, lapangan sepak bola atau lapangan atletiknya itu nggak boleh dipakai. Nah, itu kemarin kan bagian paling besar, manusianya berdiri di situ," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/4/2019).
"Yang ratusan ribu itu yang duduk itu namanya daya tampung penonton. Tapi kalau yang itu kan berdiri tidak dihitung. Nah, itulah yang dihitung bersama yang di luar yang belum masuk," lanjut dia.
Fahri mengaku turut datang ke lokasi kampanye akbar Prabowo. Dia mengatakan lokasi kampanye sangat padat oleh massa.
"Orang kan bukan datang nonton. Orang datang kampanye. Lihat saja satelit, drone. Ini orang datang, berdiri, padat. Ini orang bukan nonton konser," ujar Fahri yang juga Wakil Ketua DPR ini.
Dia lantas menyinggung soal 'Konser Putih Akbar' Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang akan digelar pada 13 April di lokasi yang sama. Menurut Fahri, akan terlihat siapa paslon yang memiliki massa pendukung lebih banyak.
"Berlomba saja nanti bikin yang lebih besar, ngapain bantah-bantah. Kan katanya mau konser kan ngundang artis. Ya sudah bikin saja sampai pol," tantang Fahri.
Sebelumnya, Prabowo bicara soal jumlah peserta yang hadir di kampanye akbarnya. Dia mengklaim ada lebih dari satu juta orang yang hadir.
"Panita, berapa yang sudah dihitung hadir di sekitar Senayan? Berapa?" tanya Prabowo ke panitia. Dia berbicara dari atas panggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).
"Satu juta lebih!" sambung Prabowo setelah mendapatkan jawaban dari panitia.
(tsa/dnu)