Warga Piobang nyatakan sikap dan siap mendukung dan membantu rencana pemerintah untuk mengaktifkan kembali bandar udara Piobang.
Hal tersebut disampaikan langsung Walinagari Piobang Syafran Nur. Dukungan ini disampaikan secara lugas Syafran Nur, Kamis (28/03/2019) dalam pembukaan kegiatan Karya Bhakti dan Bhakti Sosial TNI AU untuk tahun 2019 di Nagari Piobang.
"Terima kasih banyak pemerintah mulai melirik kembali Nagari Piobang yang dulunya adalah salah satu Bandara strategis di negara Indonesia. Masyarakat Nagari Piobang siap untuk membantu dan mempermudah proses pengaktifan bandara Piobang. Walaupun kondisi lapangan pacu bandara sekarang ditumbuhi tanaman, namun masyarakat kapan saja siap membersihkannya," katanya
Untuk tahun 2019, TNI AU memilih nagari piobang sebagai lokasi pelaksanaan karya bakti dan bakti sosial TNI AU untuk Provinsi Sumatera Barat. Piobang dipandang sangat bersejarah dalam dunia kedirgantaraan Indonesia, khususnya bagi TNI AU sendiri.
Pengaktifan kembali Bandar udara Piobang yang terletak di Nagari Piobang Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat akan diaktifkan kembali diungkap Kepala Staff Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau) siang ini.
"Pengaktifan bandara ini akan menjadi oleh-oleh kami ke Mabes setelah kunjungan dan bakti sosial ini," kata Asisten Potensi Dirgantara, Marsekal Muda TNI Iman Sudrajat, di Piobang, Kamis siang.
Ia mengatakan untuk mengaktifkan kembali bandara Piobang diperlukan juga dorongan dari semua pihak terutama Pemda, DPRD dan Kementrian terkait.
"Yang pasti kami akan membawa rencana ini ke Mabes namun tentu kita juga perlu persetujuan dari Pemerintah pusat," ujarnya.
Ia menyadari Bandara Piobang merupakan bandara bersejarah dan strategis yang memang menjadi prioritas Mabesau untuk diaktifkan lagi.
"Di sini dulu beberapa kali Wapres Bung Hatta mendarat dan di sini adalah basis perjuangan PDRI," ujarnya yang diamini Komandan Pangkalan Udara Militer Sutan Sjahrir Padang, Kolonel Pnb Purwanto Adi Nugroho.
Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengatakan Pemkab sudah memasukkan rencana pengaktifan kegiatan Dirgantara di Piobang dalam RPJMD.
"Tahapan sudah kita mulai dengan memasukkan ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," kata Wabup.
Sejarah mencatat, Proklamator Republik Indonesia, Mohammad Hatta pernah mendarat di Pangkalan Udara Piobang Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota pada November 1948 silam.
Tidak hanya pernah digunakan oleh Wakil Presiden Pertama Indonesia, Pangkalan Udara Piobang juga berperan penting pada saat terjadinya perang PDRI di awal-awal kemerdekaan RI.
"Di Pangkalan Udara Piobang ini pernah mendarat Wakil Presiden Pertama Indonesia, Mohammad Hatta," kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan.
Dikatakannya, dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota, baik itu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dalam RPJP Kabupaten Limapuluh Kota sudah ada rencana pemanfaatan Pangkalan Udara Piobang ini.
"Pengaktifan kembali Pangkalan Udara Piobang ini juga sebagai kompensasi ataupun hak-hak kepahlawanan kita yang sudah berjuang dan menyelamatkan bangsa dan negara ini," urainya.
Dalam karya bakti dan bakti sosial sejak Sabtu kemaren, bersama warga Nagari Piobang, TNI AU membangun 6 pos randa, lapangan voli, penyerahan bantuan sembako dan bantuan alat kesehatan.(ul)