Usai membacakan sambutan Menteri Agama RI kamis (3/1), Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengapresiasi upacara berjalan khidmat hingga akhir.
“Atas nama Kepala Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta upacara yang telah mengikuti dengan khidmat dan tertib”, sampainya di lokasi upacara halaman kantor bupati.
Yusuf lubis menilai, mulai dari awal hingga pelaksanaan upacara tidak ada satupun yang indisipliner. Semua peserta yang terdiri dari ASN Kemenag dan Pemerintah Daerah serta para pelajar mengikuti dengan tertib sampai akhir.
Seiring amanah menag lukman hakim saifuddin, Bupati Pasaman itu mengajak untuk memetik hikmah Hari Amal Bakti (HAB) kemenag ke 73, dan menjadikannya sebagai pendukung terwujudnya visi Pemda yakni mensejahterakan masyarakat lahir bathin, agamis dan berbudaya.
Sementara, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Dedi Wandra meminta agar ASN di lingkup kepemimpinannya untuk semakin mempererat kebersamaan guna memajukan lembaga bermotokan ikhlas beramal.
Lanjutnya, aparatur negara Kemenag semakin berkualitas dalam menjalankan tugas-tugas serta fungsinya dengan mengimplementasikan lima nilai budaya kerja. Memiliki keintegritasan, profesional, berinovasi, bertanggung jawab dan mampu menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat ranah beraroma kemajemukan ini.
Sekelumit, pesan Menag yang tertuang dalam sambutan yang dibacakan Bupati mengajak untuk mengaplikasikan tema HAB kali ini yakni "jaga kebersamaan umat", senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
“Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri”, Menag mengingatkan.
Ditegaskan juga, seluruh ASN dan jajaran Kemenag harus menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan yang bhinneka, menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta.
Menag juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, serta kepada semua instansi terkait, atas dukungan dan kerjasama lintas sektoral dalam pembangunan kehidupan beragama selama ini.
Di akhir, diminta sebagai bagian dari institusi yang membawa nama "agama", seyogyanya perilaku pejabat dan aparatur mencerminkan kemuliaan agama, di mana antara kata dan perbuatan saling serasi, antara kesalehan personal dan kesalehan sosial saling melengkapi.
Pada peringatan HAB, diserahkan piagam penghargaan kepada tiga ASN Kankemenag Pasaman yang memasuki masa purna bakti yakni Bujang Paman (jabatan terakhir Kasi PAIS), Syamsuir (Penghulu) dan Marlis (guru). Juga satya lencana kepada delapan ASN yang telah mengabdi selama sepuluh dan dua puluh tahun.(suf78)
