Limapuluh Kota, --- Enam tahun sudah Azfrizal Aziz menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkab Limapuluh Kota. Secara pengalaman berbirokrasi, Azfrizal Aziz sudah puas dengan asam garam sebagai pegawai negeri sipil. Selain berpengalaman sedari staf, dirinya juga sudah pernah menjabat Kabid dan Kabag di berbagai OPD di jajaran Pemkab Limapuluh Kota.
Sebagai wujud tanggungjawab dalam menjalankan tugas yang diamanahkan Allah melalui Bupati. Azfrizal Aziz yang akrab disapa Oyong ini telah sukses memempin jajarannya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada warga Limapuluh Kota, khususnya dalam pencatatan administrasi kependudukan.
Selain itu, Azfrizal Aziz juga curahkan semua inovasinya dalam rangka pemenuhan standar layanan publik, termasuk pengalaman baik yang diperolehnya saat kunker atau study banding ke daerah lain. Sehingga dirinya bersama dinas yang dipimpinnya berhasil memperoleh penghargaan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai Disduk Capil dengan "Prediket A Maksimal" tahun 2018. Disdukcapil Limapuluh Kota dinobatkan sebagai dinas berekspansi terbaik.
"Saya hanya berupaya menjalankan amanah pimpinan dalam hal ini Bupati, semaksimal mungkin,"sebut singkat Azfrizal Aziz kepada media, Jumat (18/01/2019) usai mengimami shalat Ashar di mushalla Disduk Capil yang baru beberapa hari ini diresmikan pemakaiannya.
Selain menerapkan moto SMART (Siap Melayani Anda dengan Ramah dan Transparan) Azfrizal Aziz juga menerapkan Dwi Prima, yakni prima penampilan dan Prima pelayanan. Selain itu jajaran disduk capil juga menghimbau warga untuk tidak memanfaatkan calo dalam pengurusan administrasi kependudukan.
"Dalam mewujudkan pelayanan prima kepada warga kita telah terapkan berbagai kebijakan, bahkan jeput bola hingga ke nagari dan sekolah lanjutan atas. Dalam pelayanan, kita dibantu seorang Sekretaris, 4 Kabid, 14 Kasubbag / Kasi, 35 ASN, 2 PTT dan 21 THL. Untuk layanan pencatatan kependudukan,kita wujudkan ruang pelayanan representatif, 10 loket lengkap dengan operator siap memverifikasi data. Jika data dan syarat lengkap satu jam langsung jadi,"terang Azfrizal Aziz di ruang kerjanya.
"Target kita adalah bagaimana menyamakan semua elemen data dari lahir hingga kematian dengan benar dan tertata baik hingga ke gudang arsip secara digital. Kedepan terintegrasi hingga nagari. Itu target prioritas kita. Meskipun di tahun 2018, kita baru bisa menata sampai capaian angka 88,6 %. Angka ini akan kita upayakan terdongkrak di tahun 2019 ini dengan fasilitas Mobil Disduk Capil Keliling. Mohon doanya,"imbuh Oyong.
Dalam memberikan layanan terbaik kepada warga, Kepala Disduk Capil yang sudah berdinas selama 32 ini membeberkan lagi rahasianya.
"Alhamdulillah, semua program terbaik kita didukung pimpinan. Selain itu ruangan kita juga mendukung. Maklum ini bekas Gedung DPRD Limapuluh Kota dulunya, jadi kita bisa leluasa menyulap untuk pelayanan prima,"sebut pejabat bermobil dinas BA 32 C, ini.
"Kita mencoba menciptakan pelayanan ramah sesuai standar Nasional, yakni Paket layanan perkantoran modern. Kenyamanan, Kita sediakan ruang pelayanan yang nyaman dengan wallpaper berbackground destinasi alam Limapuluh Kota. Ramah disabilitas, Kita siapkan kursi roda merupakan sumbangan bank nagari. Ramah anak kita punya ruang Bermain anak. Ramah ibu dan anak, kita punya ruang laktasi. Ramah warga kita siapkan stasiun charge HP dan android. Ramah agama, kita punya mushalla minimalis ukuran 4 x 6 meter, namun repsentatif dan nyaman karena ada toilet dilengkapi 10 kran untuk berwuduk. Demi kenyamanan dalam memutuskan sebuah kebijakan secara mufakat demi suksesnya pencatatan administrasi kependudukan di 13 Kecamatan yang ada di Pemkab Limapuluh Kota, ruang rapat kita sulap menjadi aquascape room. Termasuk taman kantor kita ini juga kita sulap supaya indah dan nyaman,"lanjutnya.
"Pembangunan sebuah kenyamanan dalam melayani bukanlah hal mudah semua dipelajari dan didukung ketersediaan dana, pastinya. Keadaan ini kita dapat saat kunker di Sawahlunto dan Bandung,"bebernya lagi.
Dipenghujung wawancara, Azfrizal Aziz menghimbau kepada jajarannya untuk selalu pro aktif memberikan layanan prima sebagaimana visi dan misi Disduk Capil Pemkab Limapuluh Kota. Selain itu dirinya juga berharap agar warga Limapuluh Kota juga pro aktif dalam proses pencatatan administrasi kependudukan.
"Sukses pencatatan administrasi kependudukan tentunya tidak bisa dari kita semata, tapi harus ada dukungan dan partisipasi aktif warga. Namun kita akan terus berupaya maksimal, dan giat berkoordinasi dengan unsur terkait, bahkan hingga bidan desa. Termasuk mensukseskan perekaman DPT jelang pemilu 2019 ini, bersama KPUD,"ujarnya.
"Kalau terkait prestasi lembaga bisa dilihat dari berbagai penghargaan, mulai dari provinsi hingga nasional. Prinsip hidup saya adalah selalu berbuat terbaik dan biarkan pimpinan dan masyarakat memberi penilaian,"pungkas Azfrizal Aziz ayah dari 6 orang anak ini yang akan pensiun di Desember 2019, ini.(ul)