Bangun Plat Duiker, Arus Lalu Lintas PKU - Payakumbuh Dialihkan ke Talawi dan Payobasung

PEMBERITAHUAN
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Bagi Pengendara dan Pengguna jalan raya yang berasal dari Pekanbarau ke Payakumbuh atau sebaliknya, dimohonkan menempuh jalur alternatif lain untuk dapat menuju 2 arah perjalanan ini. Sejak Rabu (25/07/2018) tampak pengerjaan dan pembangunan plat duiker di jalan Sudirman, tepatnya di pangkal jembatan penghubung Payolinyam dengan Tanjung Enau. Jalur ini adalah jalur utama di jalan Lintas Sumatera Pekanbaru - Payakumbuh dan sebaliknya. Tampak puluhan pekerja giat dan kebut pengerjaan pembangunan plat duiker yang wewenangnya ada di PU Provinsi Sumatera Barat.

Sebelumnya kondisi ini juga pernah ditinjau langsung Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, sebelum Idul Fitri.

Jalur Tanjung pati menuju pusat Kota Payakumbuh semenjak Jumat (27/07/2018) sore tidak bisa di lewati. Pengguna jalan diarahkan dinas terkait untuk menempuh jalur lingkar utara. Baik arah Koto Baru Payobasuang Payakumbuh Timur atau Parik Muko Aia Latina.

Bagi pengguna jalan dari arah Bukittinggi yang akan menuju Pekanbaru sebaiknya menggunakan jalur bypass (lingkar utara). Juga yang dari arah Tanjung pati menuju pusat kota harus menempuh jalur lingkar dan jalan kampung di Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara tepatnya di Jalan KH Ahmad Dahlan. Atau bisa juga melalui jalan by pass menuju Payobasung.

Kondisi pembuatan plat duiker hingga siang Jumat
Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh Adrian melalu Sekretaris Dishub menerangkan, untuk 20 hari kedepan atau maksimal 1 bulan, jalur PKU-Payakumbuh tepatnya di jembatan Payolinyam, sementara tidak bisa dilewati.

" Kita sudah pasang pengumuman, terkait pengalihan jalur dengan memasang spanduk di beberapa titik," singkatnya

Sementara itu, Chandra Setipon Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh yang pernah turun meninjau lokasi gorong gorong ini bebrapa waktu lalu mengatakan perbaikan saluran irigasi yang melintas jalan ini akan memakan waktu lebih kurang 1 bulan. Sementara Kadis PU  dan Dishub Kota saat dihubungi via telepon selulernya tidak bisa di konfirmasi berapa lama pengerjaan jalan dan pengalihan lalulintas oleh pengerjaan gorong gorong tersebut

"Tapi jangan ragu, untuk menuju Payakumbuh dan Pekanbaru, masih ada jalur alternatif yang membuat pengendara dan pengguna jalan harus memutar. Semoga pembangunan ini cepat selesai. Semuanya tentu untuk kebaikan bersama, baik untuk pemakai jalan serta petani kita, khususnya warga kita kelurahan OTS," pungkasnya saat diwawancarai media melalui telepon genggannya.(ul)