program Pamsimas. Dalam acara ini diundang seluruh Camat, Walinagari dan Ketua BPSPAMS dari 108 lokasi Pamsimas |
Bertempat di Aula Dinas Kesehatan atau Eks. Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota di Kota Payakumbuh, pada Selasa, 15 Mei 2018 telah diselenggarakan rapat koordinasi keberlanjutan pengelolaan SPAMS perdesaan program Pamsimas. Dalam acara ini diundang seluruh Camat, Walinagari dan Ketua BPSPAMS dari 108 lokasi Pamsimas dari tahun 2008 sampai dengan 2017.
Rapat koordinasi ini diselenggarakan untuk memastikan dukungan dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam pengelolaan SPAMS perdesaan tingkat kabupaten maupun tingkat desa/nagari.
Kepala Bidang Pemberdayaan masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMD/N) kabupaten Lima Puluh Kota selaku ketua panitia pelaksana rakor dalam sambutannya menyampaikan bahwa rakor ini bertujuan untuk: 1). Sosialisasi dan diskusi mengenai konsep pengelolaan keberlanjutan , dimana pamsimas menjadi salah satu program penyediaan spams perdesaan yang dapat menjadi pijakan pertama bagi kabupaten dalam melaksanakan mekanisme keberlanjutan; 2). Menumbuhkan kebutuhan bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan cakupan AMPL serta mengembangkan BPSPAMS /pengelola SPAMS desa yang mandiri; 3). Memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia di tingkat desa/nagari untuk mendukung keberlanjutan pelayanan AMPL yang layak dan berkualitas termasuk didalamnya penggunaan dana yang berasal dari APB Nagari/ APBDes, serta penguatan kapasitas BPSPAMS dan KPM bidang AMPL dan LKM; 4). Sosialisasi mengenai berbagai program insentif keberlanjutan ( misalnya HAMP, HKP dan HIK).
Selain itu, Bupati Lima Puluh Kota Ir. Irfendi Arbi, dalam sambutannya yang disampaikan Drs. Usman M.Pd sekretaris DPMD/N Kabupaten Lima Puluh Kota berharap dari rapat koordinasi ini akan lahir komitmen serta rencana tindak lanjut untuk penguatan dan peningkatan pelayanan SPAMS desa dan BPSPAMS, termasuk di dalamnya adalah dukungan dari Asosiasi Spams Perdesaan, Pemerintah Nagari dan tentunya Pemerintah Daerah. Disini beliau mengingatkan tentang adanya Surat Edaran (SE) Bupati Lima Puluh Kota N0.900/206/DPMD/N-2017 Tentang tindak lanjut pelaksanaan program Pamsimas yang semestinya juga bisa dijadikan acuan oleh nagari untuk pengalokasian dana dalam mendukung program pamsimas.
DC Kabupaten Lima Kota dalam paparan nya menyampaikan kondisi seluruh BPSPAMS, baik dari segi keberfungsian, iuran, kelembagaan, maupun dokumen perencanaan dan kemitraan BPSPAMS berangkat dari kondisi terakhir sesuai modul keberlanjutan periode Maret. Khusus untuk dokumen perencanaan hampir semua lokasi pasca sudah menyusun RKM 100 %. Inilah yang didorong untuk didanai salah satunya adalah dengan APBNagari/APBDes yang merupakan sumber pendanaan terdekat dengan BPSPAMS, disamping sumber pendanaan lainnya seperti (APBD Murni, DAK, Pokir, CSR ataupun insentif HKP, dan HAMP).
Sebagai motivasi bagi peserta yang hadir juga ditampilkan sukses story dari beberapa BPSPAMS, antara lain : BPSPAMS Alai Baru, yang dana kasnya melebihi 90 jutaan, Jorong Lompek yang mempunyai depot air minum, BPSPAMS Pabatungan yang tepilih sebagai BPSPAMS terbaik se-Sumatera Barat dalam hal pengembangan ekonomi. Dalam acara ini diserahkan pula secara simbolis piagam penghargaan dari propinsi kepada BPSPAMS Pabatungan.
Tidak cukup sampai disitu, sukses story yang paling inovatif adalah yang dilakukan oleh BPSPAMS Bukik Lawik Jorong Sikabu Kabu Padang Panjang Kecamatan Luak (lokasi 2017), yaitu dengan dibuatnya sebuah aplikasi digital yang mereka sebut SRA (Software Rekening Air/Billing Air).
Aplikasi SRA adalah program aplikasi komputer untuk mengolah data rekening pelanggan air dengan menggunakan sistem meteran yang terdiri dari 13 fitur (multi operating system, Client Server, Golongan, Pelanggan, Input Meter, Tagihan, Cetak tagihan, Pembayaran, Cetak Nota pembayaran, Denda, Pemakaian minimum, Ekport data excel, serta menu administrator dan operator.)
Menurut Wanda dan Nofrizal dari BPSPAMS Bukik Lawik: “Ini adalah momen pertama kami memperkenalkan aplikasi ini di kalayak umum, penggunaan aplikasi ini sangat mudah, dan tidak perlu orang yang ahli teknologi komputer untuk menjalankan aplikasi ini, beliau juga menyampaikan akan menggratiskan untuk BPSPAMS di Limapuluh kota, jika ada yang berminat”.
Sekretaris DPMD/N Drs. Usman M.Pd memberikan apresiasi yang tinggi untuk apa yang telah dilakukan BPSPAMS, di penghujung kegiatan rakor, beliau menyampaikan “Inovasi ini sungguh luar biasa, mudah mudahan bisa dipakai oleh semua BPSPAMS nantinya, semoga ini menjadi cemeti bagi semua bpspams, setelah pulang dari sini semoga semua kembali bersemangat mengelola sarana yang ada, jalinlah kemitraan dengan semua stake holder, dan yang paling dekat adalah dengan pemerintah nagari, walaupun tidak tertutup kemungkinan juga dengan sumber dana lainnya seperti Pokir DPRD, APBD, CSR, DAK, dll”.
Hal ini dikuatkan lagi oleh TA PSD P3MD Kabupaten Lima Puluh Kota Syaiful S.Pt beliau juga menyampaikan kepada semua wali nagari “untuk tidak usah ragu dalam mengganggarkan APBDes/APBNagarinya atau Dana Desa sekalipun untuk mendukung kegiatan pamsimas baik baru ataupun pasca, karena payung hukumnya sudah jelas, dan ini adalah amanah undang undang (UU NO.6 tantang Desa) dan PERMENDESA PDTT No 19/2017”.
Semoga dengan rakor ini komitmen berbagai pemangku kepentingan terhadap pengelolaan keberlanjutan SPAMS dapat terwujud. Tidak akan lahir kabupaten yang universal akses, kalau kecamatannya tidak universal akses, dan tidak akan lahir kecamatan yang universal akses kalau nigari- nagarinya tidak universal akses. Dan
tidak akan lahir nagari yang universal akses kalau jorong-jorongnya tidak universal akses. Begitu seterusnya sampai ke pusat dalam skala nasional. (ul)