Peresmian dihadiri Kepala Bagian Kesra Kota Padang Jamilus, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir |
Perjuangan panjang warga Jalan Penjernihan RW 7 Kelurahan Gunung Pangilun untuk memiliki masjid yang representatif akhirnya terwujud. Setelah 26 tahun memulainya melalui swadaya membangun musala sampai akhirnya diresmikan menjadi masjid ditandai dengan pelaksanaan shalat jumat perdana, Jumat (27/4/2018).
Perubahan status mushala menjadi Masjid Nurul Ihsan ini resmi menyusul terbitnya SK Walikota Padang No. 26. Peresmian dihadiri Kepala Bagian Kesra Kota Padang Jamilus, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir dan segenap tokoh masyarakat setempat serta kelompok majelis taklim.
Mewakili Walikota Padang, Jamilus menyampaikan harapan Pemerintah Kota Padang terhadap perubahan status mushala menjadi masjid. Artinya semakin bertambah rumah ibadah yang representatif sekaligus akan menjadi pusat pembinaan generasi muda serta ekonomi masyarakat.
"Selain untuk tempat ibadah, masjid diharapkan juga menjadi pusat pengajian dan pengkajian, pembinaan generasi muda serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi," kata Jamilus.
Pada kesempatan ini Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengatakan, diresmikannya mushala Nurul Ihsan menjadi masjid menambah jumlah masjid di kelurahan Gunung Pangilun.
Sebelumnya ada 13 masjid menjadi 14 masjid. Hal ini mendukung Gunung Pangilun menuju kelurahan madani seperti yang menjafi jargon selama ini.
"Bertambah jumlah masjid mendukung kelurahan Gunung Pangikun menuju kelurahan madani," kata lurah terbaik Kota Padang ini.
Pengurus Masjid Nurul Ihsan, Mukhlis menjelaskan pembangunan mushala dimulai dari tahun 1992. Masyarakat setemoat bergotong royong menimbun lokasi masjid yang terdiri dari rawa-rawa.
Meskipun sederhana, mushala akhirnya berdiri dan dimanfaatkan masyarakat sekitar. Baru oada tahun 2002 - 2007 pembangunan yang permanen bisa dilaksanakan setelah ada donatur ditambah swadaya warga. Tahun 2008.
melanjutkannpembangunan lantai atas dan mulai aktif kegiatan majelis taklim dan TPA.
"Akhirnya sekarang kita bisa melihat mushala ini bisa menjadi masjid dan melaksanakan shalat jumat perdana disini," tukas Mukhlis.(th)