Camat Payakumbuh Utara : BKMT Bangun Kekuatan Umat Bersama Pemerintah

Camat Payakumbuh Utara diwakili Sekcam, Hafismal
sampaikan arahan dan sambutan
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Sebagaimana biasanya, Badan Kontak Majlis Ta'lim (BKMT) Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota menggelar silaturahmi rutin 2 kali dalan sebulan. Pertemuan kali ini Ahad (25/03/2018) dilaksanakan di Mushalla Nurul Yaqin Balai Betung Kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) Kec. Payakumbuh Utara. Selain jemaah BKMT, silaturahmi ini dihadiri langsung Camat Payakumbuh Utara, Kepala KUA, Lurah OTS bersama tokoh masyarakat dan pengurus LPM. Acara yang dimoderatori Ketua Pengurus Mushalla, Yarisman, juga tampak dihadiri anggota DPRD Kota Payakumbuh, Chandra Setipon. Karena mushalla Nurul Yaqin tidak cukup menampung banyaknya jemaah yang hadir, tuan rumah dalam hal ini Kelurahan OTS menyediakan 3 tenda besar di halaman mushalla sebagai antisipasi.

Dalam pembukaan, Ketua BKMT, H. Syahril, S.Ag menyebutkan bahwa BKMT melaksanakan silaturrahim 2 kali dalam sebulan secara bergiliran, BKMT hadir di mesjid atau mushalla yang telah dijadwalkan.

" Terima kasih kepada tuan rumah, yakni masyarakat Ompang Tanah Sirah. Secara fisik, BKMT bersekretariat di Kab. 50 Kota dengan kepengurusan yang berasal dari 2 daerah kakak beradik (Payakumbuh dan Kab.50 Kota), bersama pemerintah kita membangun umat dengan wadah pertemuan BKMT yang dirangkai dengan tausiyah agama. Kesempatan ini, BKMT hadir ditengah masyarakat OTS bersama ustadz Drs. H Ristawadi Dt. Marajo Nan Batungkek Ameh, yang kesehariannnya bertugas sebagai Personalia di PT. Semen Padang. Untuk tanggal 1 April 2018, kita dipercaya menjadi tuan rumah pertemuuan MTI tingkat Sumatera Barat yang akan dipusatkan di kantor Bupati, sedangkan pada tanggal 22 April 2018, pengajian kita gelar di Mesjid Hidayah Payonibung Kelurahan Taratak Padang Kampuang," ungkap Syahril 

Kesempatan itu, Camat Payakumbuh Utara diwakili Sekcam, Hafismal sampaikan selamat datang dan terima kasih kepada pengurus BKMT dan jemaah.

" Selamat datang di Kelurahan OTS dan beginilah kondisi warga dan mushalla kami. Salam maaf dari Camat Payakumbuh Utara, karena pada hari yang sama menghadiri kegiatan lain, sehingga kami yang mewakili. Kami sangat apresiasi dengan kegiatan BKMT yang selalu aktif dengan pengajian rutinnya, ini adalah bukti dukungan BKMT terhadap pemerintah dalam rangka membangun kekuatan umat. Kami berharap jemaah serius dalam mengikuti pengajian dari ustadz, sehingga ada bekas ilmu yang akan dibawa pulang untuk pedoman hidup," sebut Hafismal.

Sementara itu, Naipen Mardi yang mewakili pihak Kankemenag Kota Payakumbuh yang hadir bersama Penguluh Agama Islam Fungsional, menuturkan hal senada.

" Kami sudah mendengar, Pengajian rutin yang dilaksankan BKMT sangat baik untuk meningkatkan persatuan, ukhuwah islamiah. Silaturahim sambil menggali ilmu, ini adalah hal sangat positif yang mesti terus dipupuk dan ditingkatkan. Kondisi kekinian yang memprihatinkan kita, salah satu bentengnya adalah silaturahim, sehingga kita saling mengingatkan, saling berbagi ilmu. Di Minangkabu, sudah menjadi hal yang biasa untuk bersilaturahim yakni di Surau, di Lapau dan di Dangau. Sekarang ini kita bersilaturahim di Surau dengan pentausiyah dari Padang. Kami harapkan kehadiran kita bersama disini akan berdampak dengan meningkatnya pengetahuan kita. Bagaimana orang tua akan mengajarkan anak sementara orangtua sendiri tidak tahu. Untuk itu melalui pengajian BKMT, mari kita jadikan diri kita orang berilmu untuk menciptakan genertasi yang kuat," pesan Naipen Mardi.

Dalam acara inti, Ustadz Drs. H Ristawadi Dt. Marajo Nan Batungkek Ameh mengawali pengajiannya dengan dasar surat Al Baqarah ayat 245, Ar Ruum ayat 21. Ustadz Ristawadi menitik beratkan kajiannya " Penciptaan Keharmonisan Keluarga".

" Dalam al quran Allah telah sebutkan bahwa pasangan kita adalah pakaian kita yang akan melindungi kita dari panas dan dingin. Kalau kita kaji secara mendalam, pasangan adalah penjaga, benteng yang akan menutupi semua aib pasangannnya, sehinga semua rahasia keluarga tidak diketahui pihak lain, yang mungkin saja bisa menggangu keharmonisan keluarga. Sementara tujuan kita berkeluarga adalah mencari kebahagiaan, kenyamanan dan rahmat Allah. Berumah tangga bukan mengedepankan hawa nafsu, walaupun Allah membenarkan kita (laki-laki) punya istri lebih dari satu. Tapi tolong ingat ujung ayat surat An Nisa' ayat 3 tersebut, Dan apabila kalian khawatir tidak dapat berlaku adil, maka satu cukup," terang Ristawadi.

Rasulullah SAW juga telah tunjukkan pola mencari pasangan sesuai syariat islam. Zaman sekarang, menjalankan rumah tangga tidak cukup dengan rasa cinta, tapi butuh keuangan (harta) sebagai sarana meraih penghidupan yang layak. Selain mengedepankan amaliah kepada Allah, kita juga harus memberikan nafkah karena anak-anak butuh pendidikan. Merekalah yang akan menopang kita dengan amalan dan pengajaran yang baik yang telah kita berikan pada mereka sebagai dasar iman. Karena keturunan adalah amanah yang sangat berat dan akan kita pertanggungjawabkan. Kita kita mengasuh dengan iman, mereka akan jadi penolong kita, dan demikian sebaliknya," pungkas Ristawadi.

Silaturahim dan pengajian rutin BKMT ditutup dengan pengumpulan infaq, shalat Dzuhur berjemaah dan makan bajamba.ul