Tiba di Payakumbuh, UZMA disambut bahagia warga |
Sebelumnya ustad yang baru mendarat di BIM oleh Pimpinan MMC Sumbar, ustadz M. Siddieg dan sampai di Payakumbuh Senin sore (22/01/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari batas Kota Payakumbuh, rombongan mobil yang mencapai 60 unit tersebut berarak - arakan menuju Pusat Kota Payakumbuh dan yang mendapat pengawalan dari Unit Satlantas tersebut disambut dengan takbir oleh warga. Tabligh akbar oleh ustadz Zulkifli Muhammad Ali di Lapangan Poliko digelar usai mendirikan shalat Ashar berjemaah di Mesjid Ansharullah Muhammadiyah yang berada tidak jauh dari lokasi tabligh akbar.
Dalam orasi singkat Ketua MMC Sumbar, Muhammad Siddiq menyampaikan bahwa perjalanan UZMA dari Jakarta hingga ke Payakumbuh berjalan aman.
” Alhamdulillah perjalanan kita menjemput Ustad Zulkifli berjalan baik. Tadi kita memasuki Kota Payakumbuh sekitar pukul 15.00 Wib. Mudah-mudahan kehadiran kita semua disini menjadi saksi di akhirat nantinya, bahwa kita mencintai ulama. Kita selalu bersama ulama, dan kita cinta ulama.” sebut Muhammad Siddieg.
Diulas ustad Irfianda Abidin, salah seorang tokoh ulama Sumatera Barat yang juga ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM).
" Kita di Sumatera Barat sangat mencintai ulama. Apa yang dijalani beliau adalah ujian dari Allah. Ini peningkatan iman kita diminangkabau. Mari kita jaga terus NKRI”, pesan usatadz Irfianda Abidin.
Orasi singkat juga disampaikan ustadz Doni Mushab, Kita adalah umat Islam yang cinta dengan ulama. Kita sedih dengan kasus yang dialami ustad Zulkifli. ” Kita adalah umat yang cinta Ulama, kita senang dengan telah pulangnya Ustad Zulkifli.” ujarnya.
Senada dengan Ustad Doni, hal yang sama juga diungkapkan Ustad Edi Kusmana, pria yang mendampingi UZMA mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat Islam di Indonesia yang ikut membantu dan mendoakan agar Ustad Zulkifli bisa terbebeas dari masalah yang tengah menjerat.
“ Terima kasih untuk semua Umat Islam Indonesia, sehingga Usatad Zulkifli bis kembali ke Payakumbuh”. ujarnya.
Dalam acara inti, UZMA dihadapan ribuan kaum Muslimin yang hadir mengigatkan bahwa kita semua tengah berada di akhir zaman. Hal tersebut bisa terlihat dari tanda-tanda yang ada. “ Mohon Umat Muslim jangan pernah berhenti mendoakan para ulama.
" Kemerdekaan Indonesia ini digagas dan dirancang oleh para ulama. Banyak ulama yang kelihangan nyawa demi Indonesia. Namun yang terjadi hari ini sangat ironi, di saat Indonesia ini telah 72 tahun kemerdekaannya, ulama mulai dibatasi dalam menyampaikan dakwah kebenaran. Saat kita sampaikan yang benar kita dianggap menghina. Tapi berbanding terbalik ketika orang-orang yang membenci Islam melakukan penghinaan terhadap Islam, mereka tidak tersentuh hukum. Inilah tanda - tanda akhir zaman yang diceritakan dan digambarkan Rasulullah. Untuk itu, kawal terus ulama, karena ulama adalah Jantung Umat Islam. Jaga ulama dan jaga NKRI dari orang-orang yang berniat menghancurkannya. Jangan lupa tingkatkan hubungan ukhuwah islamiyah sebagai benteng. Pesan ini juga disampaikan sebelumnya oleh Ketua MUI Sumbar, H. Gusrizal Gazahar,” terang UZMA.
Tabligh Akbar sore ini ditutup dengan doa. Ribuan umat yang hadir tak kuasa menahan air mata saat Ustad Zulkifli berdoa untuk keselamatan umat.ul