Untuk mematangkan persiapan menuju Pemilu 2019, Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar workshop bekerjasama dengan konsultan politik Poolmark, Eep Saefullah Fatah, Jumat lalu di Jakarta.
Workshop pemenangan Pemilu 2019 dibuka Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno yang dihadiri Ketua Komite Pemenangan Pemilu Pusat (KPPN) Hanafi Rais, Sekretaris Saleh Daulay, anggota Fraksi PAN DPR-RI, dan pengurus DPW PAN serta KPPW se-Indonesia.
Disampaikan Eddy, PAN jangan terkooptasi oleh jargon-jargon dan issu-issu politik semata, seperti masalah caleg, capres, dan politik praktis lainnya.
"Persoalan-persoalan bangsa dan masalah yang dialami rakyat seperti rendahnya daya beli, tingginya harga garam dan tidak adanya lagi BLT (Red : Bantuan Langsung Tunai) harus tetap menjadi perhatian," ujarnya.
Mengenai pola penghitungan suara yang baru, PAN tetap optimis dan menargetkan meraup 10 jt suara dengan 80 kursi DPR-RI. "Dituntut kerja keras kader untuk mewujudkan target itu," tegasnya.
Dari PAN Sumbar hadir Sekretaris DPW Taslim Chaniago, Wakil Ketua Muhayatul serta Wakil Sekretaris Isa Kurniawan.
Workshop ini, ungkap Taslim, sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan kader PAN. "Perlu penguatan terhadap strategi pemenangan pemilu yang nantinya juga akan dikembangkan ke daerah-daerah," kata mantan Anggota Komisi III DPR-RI itu. (tf/is)
0 Comments