Setelah Menteri Agama RI mengeluarkan pengumuman bahwa 1 Dzulhijah jatuh pada tanggal 23 Agustus 2017, maka 10 Dzulhijah otomatis jatuh pada hari Jum'at tanggal 1 September 2017.
Sebagaimana biasa, jelang shalat Idul Adha, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Payakumbuh melakukan rapat koordinasi untuk persiapan semua itu. Sebagaimana yang dilaksanakan hari ini, Jum'at (25/08) di aula lantai II Gedung Balai Kota Bukit Sibaluik.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung Ketua PHBI, Sahidin, tampak dihadiri Walikota Payakumbuh diwakili kabag Kesra, Ipendi Muis, Kepala kankemenag, Asra Faber, Kapolres diwakili Kabag Sumda, Sunarya, Kabid keselamatan dan Ops Dishub Joni Parlin, Kabag Ops Pol PP, Atrimon, dari KLH diwakili Men Apris, perwakilan Diskominfo, perwakilan bagian Keprotokolan.
Kabag Kesra, Ipendi Muis dalam membuka rakor ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta rakor.
"Terima kasih telah memenuhi undangan. Selanjutnya hari ini kita akan tuntaskan segala macam rencana kerja dalam rangka menyiapkan pelaksanaan shalat Idul Adha tanggal 1 September 2017 di halaman Balai Kota Lapangan Paliko, yang bertepatan dengan hari Jum'at. Terkait masalah khatib sudah kita tetapkan DR. Syaiful Amin, MA dengan Imam, Ihsan Nuzula," Ipendi buka.
Dalam memimpin rapat ini, Ketua PHBI, Sahidin mempersilahkan peserta menyampaikan kesiapan masing-masing seksi, Sahidin juga menampung usul demi kebaikan dan kelancaran pelasaknaan shalat Idul Adha.
Kabag Sumda Polres, Sunarya, menyampaikan, bahwa polres telah menyiapkan personil yang akan bertugas mulai malam takbiran hingga siap shalat Ied, termasuk personil lantas.
Hal senada juga dilaporkan Joni Parlin dari Dishub, " Pada hari H tersebut, kita akan terapkan rekayasa arus demi kelancaran pelaksanaan shalat Ied. Kita akan koordinasi di lapangan dengan personil dari polres.
Kepala kankemenag Asra Faber kesempatan ini menyampaikan usul untuk menyiapkan khatib cadangan, apabila pada hari H, khatib berhalangan hadir. Asra Faber juga menyampaikan usul, supaya ada himbauan kepada jemaah yang duluan pulang, supaya lewat belakang atau disamping Gedung Balai Kota, tepatnya gerbang di depan RSI. Ibnu Sina.
Terkait kesiapan dilapangan disampaikan Kasubbag Kesra, Wirman.
"Kita akan perketat pengaturan jemaah di lapangan shalat Ied dengan memasang spanduk. Terkait kesiapan mimbar dan tenda telah kami percayakan kepada personil seksi perlengkapan. Insyaallah, dalam waktu dekat kita akan ganti tenda mimbar khatib dengan warna baru.
Kami juga akan berkoordinasi dengan KLH dan PU, berhubung sedang ada pengerjaan bangunan pagar dan ada tumpukan bahan di lokasi, termasuk pemotongan rumput liar.
Untuk pemberitahuan pelaksanaan shalat Ied ini, kami juga telah berkoordinasi dengan Diskominfo yang juga ikut hadir dalam rakor ini," terang Wirman.
Kabid Humas Diskominfo, Hendri Waluyo yang ikut hadir dalam rakor ini menyampaikan, "Diskominfo telah siapkan 4 spanduk untuk informasi pelaksanaan shalat Ied dan akan dipasang di 4 titik fokus warga. Kita juga akan umumkan informasi ini melalui radio," tambah Hendri.
Dalam rakor yang berlangsung hingga Ashar ini didapatkan kesimpulan, PHBI harus maksimalkan tenaga demi kelancaran pelaksanaan shalat Idul Adha dengan baik dan khusu'. (uL)
