IMPIANNEWS.COM (Solok).
Makin merebaknya persoalan yang muncul akibat dugaan persekusi atau intimidasi terhadap Dr. Fiera Lovita, dimana dampak dari persekusi menimbulkan efek yang tidak baik pada pemerintah kota solok.
IDimana muncul statemen secara nasional, dimana Kota Solok dikategorikan tidak aman dan rawan terutama masalah keamanan, apalagi saat ini isu tersebut sudah menjadi konsumsi nasional, setelah Dr. Fiera Lovita secara terang-terangan mendatangi salah satu media untuk menyampaikan persoalannya.
Terkait persoalan ini, Walikota H. Zul Elfian didampingi Wakil Walikota Solok Reiner, ST, MM, dan Forkopimda Kota Solok membantah setiap pemberitaan yang muncul baik itu yang muncul dimedia cetak, online, maupun media sosial.
Wako Solok menyebutkan, Kota Solok hingga saat ini aman-aman saja dan tidak ada intimidasi apapun pada siapapun jika datang ke Kota Solok. Kota Solok, kata Wako terbuka dikunjungi oleh siapapun dan apapun profesinya.
Kami sepakat bersama Kapolres Kota Solok, Dandim, Ketua DPRD, Bunda Kanduang, Ninik Mamak, dan Ketua MUI Kota bahwa Kota Solok Kota aman dan silahkan dikunjungi oleh siapaun dengan latar belakang apa saja.
Terkait statemen yang muncul, Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan, SE, mengatakan mendukung penuh dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh penegak hukum terhadap Dr. Fiera Lovita terkait dugaan persekusi yang saat ini merebak di Kota Solok.
Pemerintah sangat mengapresiasi proses hukum yang dilakukan Polresta Solok dengan cepat dan profesional agar persoalan persekusi dapat diselesaikan secara hukum, dan persoalan utamanya akan terkuak kenapa kegaduhan ini muncul di Kota Solok. "Kita serahkan persoalan ini pada pihak Kepolisian" Kata Yutriscan.
Sementara, Ketua LKAAM Kota Solok, H. Rusli Khatib Sulaiman sangat terganggu dengan pemberitaan yang muncul di Kota Solok. Masyarakat adat sangat terbuka menerima Dr. Fiera Lovita di Kota Solok, tapi proses hukum harus tetap berjalan agar persoalan persekusi dapat diselesaikan dan imej buruk tentang Kota Solok dapat dihilangkan.
Daripada itu, Bunda Kanduang Kota Solok, Imelda, sangat tidak menduga persoalan persekusi akan menjadi konsumsi nasional. Bundo secara tegas mengatakan Kota Solok masih aman dan tidak ada intimidasi apapun dari masyarakat manapun. Dr. Fiera silahkan tinggal dimanapun di Kota Solok tapi jangan munculkan imej negatif apapun jika ada tujuan lain dari persoalan ini. "Kami juga berharap proses hukum berjalan" kata Bundo.
Wakapolres Kota Solok Kompol Sumintak mengapresiasi usulan rekan media untuk memaafkan Dr. Fiera. Terkait pencopotan Kapolresta AKBP Susmelawati Rosya, Sumintak mengungkapkan merupakan sebuah kebijakan pimpinan bukan terkait kasus persekusi. Tapi kedepan kita akan terus lakukan proses hukum agar penegakan hukum persoalan persekusi dapat diselesaikan secara transparan.
Terkait statemen Kapolri, Wakapolres Kota Solok tidak mau mengomentari karena itu bukan kewenangan Kapolresta Solok.
Sumber Antara
0 Comments