Ramadhan adalah bulan mega berkah dibanding 11 bulan yang lainnya. Ramadhan hanya datang setahun sekali, berdurasi hanya 30 hari. Kita hanya puasa 30 hari dalam setahun itu. Ramadhan adalah penghulu dari segala bulan. Tuan segala bulan. Raja segala bulan. Ramadhan membentang untuk kegembiraan orang yang beriman melakukan ibadah. Dibalik kegembiraan kedatangan tamu agung, bulan mega berkah Ramadhan itu, juga terselip pulalah rasa kekhawatiran, teman sesama beribadah Ramadhan tahun lalu, sudah tiada lagi tampak. Maka jemaah harus memanfaatkan Ramadhan 1438 tahun 2017 ini dengan sebaik-baiknya. Sebab pada Ramadhan tahun depan belum tentu bertemu lagi, semuanya Allah Swt yang mengatur.”
Demikian disampaikan Ketua Tim VI Safari Ramadhan Pemko Padang H.Al-Amin, S.Sos di masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang Sabtu malam (3/6). Setelah itu, AL Amin juga menyampaikan kepada Jemaah, saat ini tiga hal yang selalu bikin galau dalam bahasa tren saat ini. Pertama hoax, apa itu hoax berita bohong, contohnya ketika Kota Padang dilanda Banjir beberapa hari lalu, masuk berita bohong ke HP kita masing-masing,”akibat banjir Kota Padang seperti kota mati.” Padahal pada kejadian banjir kemaren itu banyak kawasan yang tidak banjir, Maransi yang biasanya sering bajir besar, sekarang tidak lagi. Depan Balaikota juga tidak banjir dan beberapa kawasan di Bungo Pasang, serta banyak kawasan yang tidak mengalami kebanjiran lagi. Jadi jemaah harus hati-hati menerima informasi, apalagi dalam keterbukaan media sosial (medsos) sangat memberikan kontribusi besar atas penyebaran berita palsu (hoax).
Yang kedua, dekadensi moral, penurunan atau kemerosotan moral, akhlak para generasi muda usia sekolah, yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sungguh sangat terasa. Sebagai buktinya, para jemaah, remaja usia sekolah keluar dari rumahnya membawa senjata tajam panjang, untuk apa, dan kenapa hal ini terjadi, setelah itu mereka ngumpul-ngumpul dengan kegiatan yang tidak menyenangkan. Lihatlah di sekeliling kita, bahwa kasus kejahatan kian terjadi dan cendrung kian hari meningkat. Ini harus perhatian bagi para orang tua, dan mereka yang seperti itu punya orang tua, bukan tidak punya bapak dan ibu, tandas AL-Amin yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.
Yang ketiga, Cuek (Kurang Peduli) terhadap lingkungan sekitar, buang sampah sembarangan ke got dan sungai. Dan Giliran sampah sudah menumpuk, mampat dan jadi busuk, lalu menyalahkan ketua RT, RW, Lurah, camat, dan pemerintah kota. Padahal dia sendiri yang buang sampah sembarangan dan cuek terhadap lingkungannya, ini juga harus jadi perhatian bersama. Kemuadian pasar Siteba, jemaah jangan mau ketinggalan, lihat pasar Banda Buek sudah bertingkat dan para pedagang sudah pindah keatas, maka lega didepannya menyenangkan bagi calon pembeli. Begitu juga dengan Pasar Lubuak Buayo sudah berubah lebih baik. Kini tinggal pasar Siteba yang harus dibangun, agar didepannya lega, dan tidak merasakan kemacetan lagi.Jemaah menyambut gembira pembangunan pasar Siteba yang dikemukakan ketua Tim Ramadhan VI Pemko Padang Al-Amin malam itu.
Sedangkan Camat Nanggalo Teddy Antonius juga menyampaikan, menyambut bangga atas kedatanga Tim VI Safari Ramadhan Pemko Padang untuk melaksanakan sholat Isya dan Tarwih berjemaah di masjid Al-Ikhlas ini. Hal ini sekaligus untuk menjalin komunikasi yang hormanis antara unsur pemerintah kota dengan jemaah dan masyarakat. Dalam kunjungan Safari Ramadhan Pemko Padang, Ketua Tim VI, H.Al Amin.S.Sos juga memberikan bantuan sebesar Rp 15 jut yang diterima pengurus Masjid Al Ikhlas Kandis Kel.Kamp.Olo Kec.Nanggalo, H.Sunadi disaksikan Camat, Teddy Antonius dan Kapolsek Nanggalo, AKP Gusdi dan jemaah malam itu.-(tf/ir).
0 Comments