Isu presekusi, tawuran remaja, geng motor dan narkoba belakangan menyita perhatian warga di Kota Padang. Aparat Kepolisian tidak kalah direpotkan dengan kasus-kasus yang meresahkan itu.
"Isu presekusi ini menyita perhatian masyarakat karena berawal dari unggahan di media sosial. Begitu juga tawuran remaja dengan indikasi adanya aksi geng motor. Terlebih kasus narkoba, hampir 70 persen dari kasus yang ditangani, " beber Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz saat Safari Ramadhan Tim III Kota Padang di Masjid Istighfar, Ganting Parak Gadang Kecanatan Padang Tinur, Jumat (2/6/2017) malam.
Terkait persekusi, Chairul Aziz menjelaskan, baru ada satu kasus di Sumatera Barat, namun perlu diperhatikan karena dikhawatirkan meluas. Kasus ini bermula karena ketidaksenangan satu kelompok terhadap unggahan di media sosial sehingga terjadi penghakiman oleh sekelompok orang terhadap pemilik akun.
"Boleh tidak senang dengan postingan seseorang di media sosial tetapi tidak dengan penghakiman. Bila tidak senang karena dianggap merugikan, silahkan dilaporkan. Bukan dengan cara main hakim sendiri, " kata Kapolres.
Sedangkan adanya tawuran remaja dan aksi geng motor, belakangan memang marak. Pihak kepolisian dan pihak keamanan sangat direpotkan karena ada beberapa titik yang dijadikan lokasi aksi yang meresahkan warga. Bahkan menurut pelacakan kepolisian ada 18 geng motor di Kota Padang yang selalu beraksi di jalanan kota.
"Terkadang kami mengharapkan di Kota Padang akan terus diguyur hujan, sebab bila hujan tidak ada yang melakukan aksi tawuran dan ugal-ugalan di jalan, " ulas Chairul.
Begitu juga kasus narkoba, Chairul Aziz menyebut, 100 dari 152 tahanan di Polresta Padang adalah tahanan narkoba.
"Untuk mengatasi ini semua tentu tidak akan mampu hanya kepolisian tanpa masyarakat terutama para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya, " imbuhnya.
Sementara itu Camat Padang Timur Ances Kurniawan mengatakan, kerjasama kecamatan dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimda) dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.
"Kerjasama dengan Babin Kantibmas dan Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Padang Timur berjalan cukup baik, " kata Ances.
Dia berharap, keadaan ini akan terus berlanjut sehingga terwujud kondisi yang selalu kondusif di Padang Timur. Kondisi kondusif akan menunjang program-program pembangunan.
"Kita harap kondisi kondusif terwujud agar program pembangunan dapat berjalan baik, " imbuhnya.
Pada kesempatan ini juga hadir dalam tim III ini Asisten III Vidal Triza, Staf Ahli Suardi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Zabendri, Bagian Kesra dan Bagian Humas.(tf/du)
0 Comments