Semakin meresahkannya ulah geng motor dan aksi tawuran membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang jengah. Pasukan penegak perda ini pun menjadikan geng motor dan tawuran sebagai bidikan utama dalam aksi razianya.
"Geng motor dan tawuran harus kita kejar," ungkap Kasatpol PP Kota Padang Dian Fakri saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6).
Satpol PP berencana menggelar razia dalam pekan kedua bulan puasa ini. Satpol PP mengincar lokasi sebagai tempat sering diadakannya tawuran.
"Bidikan kita di Jembatan Siti Nurbaya dan tempat lainnya," tambah Dian.
Dian menilai, pelaku tawuran dan geng motor merupakan remaja tanggung. Mereka kurang terperhatikan oleh orangtua. Ditambah lagi pengaruh video games yang membuat mereka ingin meniru dan mencoba seperti jagoannya di video games.
"Bahkan sebelum beraksi, mereka menghisap lem atau minuman keras agar tambah semangat," jelasnya.
Dian mengimbau kepada seluruh pelaku tawuran dan geng motor untuk berhenti melakukan aksi tersebut. Sebab, selain membuat warga kota takut, aksi tawuran dan geng motor akan membawa mudarat.
"Kalau tidak sekolah lagi, mulailah bekerja yang halal. Banyak orang sukses mulai dari nol. Sudah lah, terlambat sadar, menyesal seumur hidup," imbaunya.
Selain menertibkan tawuran sdn geng motor, pihak Satpol PP Padang juga akan melakukan penertiban di tempat lain. Seperti tempat karaoke dan hotel.
"Kita juga harapkan peran dari camat, lurah, maupun Forkopimka untuk merazia petasan di daerah masing-masing yang kini sudah meresahkan," harap Dian.(tf/ch)
0 Comments