IMPIANNEWS.COM (Padang).
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendukung penuh sikap Universitas Andalas (Unand) mensyaratkan calon mahasiswa baru yang mendaftar harus bersih dari penyimpangan seksual Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Dimana pihak rektorat kampus ternama itu baru-baru ini diketahui, mengeluarkan keputusan mewajibkan mahasiswa barunya mengisi formulir bebas dari LGBT yang telah disediakan dengan dibubuhi materai.
“Saya sangat mendukung sikap dari Rektor Unand Tafdil Husni tersebut. Karena memang, LGBT merupakan penyimpangan perilaku sosial yang jelas bertentangan dengan ajaran agama dan budaya masyarakat kita,” tegas Mahyeldi saat diwawancarai usai mengikuti seminar dan rapat kerja III Indonesia-Indian Local Government Forum (Indonesia-IOLGF) di Hotel Grand Inna Muara Padang, Rabu (5/3).
Mahyeldi menegaskan, selaku walikota ia menegaskan perilaku menyimpang LGBT tidak boleh ada di kota yang ia pimpin. Jika pun ada, sebutnya, pihaknya mungkin akan mencarikan solusi seperti upaya membuatkan sekolah ataupun tempat pembinaan khusus agar tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) atau Undang-undang yang mengatur.
"Maka itu, apabila ada yang LGBT di Padang ini silahkan laporkan. Karena nanti, kita akan buatkan sarana khusus dengan dicarikan juga guru dan pembimbing yang akan memberikan materi-materi khusus kepada mereka. Sehingga dengan itu diharapkan, akan bisa menghilangkan penyimpangan perilaku yang ada pada diri mereka nantinya,” tukasnya. (tf,dv).
0 Comments