IMPIANNEWS.COM (Padang Panjang).
Seorang siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, batal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari hari pertama sampai hari ketiga, dan belum ada laporan kepada pihak sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Desmon di Padang Panjang, Jumat, mengatakan pelajar tersebut bernama Diham Triswandi dari SMP Muahammadiyah setempat.
"Sejak pertama UNBK berlangsung, Diham tidak masuk tanpa alasan yang jelas kepada pihak sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan pelajar yang tidak mengikuti UNBK utama bisa mengikuti UNBK susulan, namun dengan alasan yang bisa ditoleransi.
"Peserta yang bisa ikut UNBK susulan mereka yang memberikan alasan yang jelas kepada pihak sekolah seperti sakit yang disertai dengan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit," katanya.
Namun bagi Diham berkemungkinan tidak bisa melaksanakan UNBK susulan, karena tidak ada alasan yang jelas sehingga tidak bisa mengikuti UNBK utama.
"Diham nanti kalau memberikan keterangan kepada pihak sekolah, berkemungkinan bisa mengikuti paket B," jelasnya.
UNBK tingkat SLTP/sederajat berlangsung pada 2 - 8 Mei 2017 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
Sedangkan UNBK tingkat SLTP di Padang Panjang diikuti sebanyak 1.705 orang siswa yang tersebar di 18 SLTP/sederajat baik itu negeri maupun swasta.
Salah seorang peserta UNBK SLTP Roni mengatakan, pelaksanaan UNBK tahun ini cukup tertib di Padang Panjang, karena sudah memakai sistem komputer.
"Secara umum ujian selama tiga hari ini berjalan aman dan lancar. Mudah-mudahan kondisi ini bisa berlansung sampai UNBK selesai," harapannya. (*)
0 Comments