Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) secara aklamasi mensahkan Pentas Nasional (PENAS) Tani Nelayan XVI dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun 2020, Kamis (04/04/2017), di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Rembug Utama tersebut diikuti seluruh KTNA se-Indonesia dalam rangka PENAS Petani Nelayan XV 2107 di Provinsi Aceh.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, yang hadir dikesempatan itu mengatakan, Sumbar merupakan daerah yang sangat potensial dibidang pertanian dan kelautan, oleh sebab itu, Sumbar sangat layak dan pantas menjadi tuan rumah.
“Saya sudah tiga tahun menunggu, akhirnya kita menjadi tuan rumah PENAS Tani Nelayan juga,” ujar Irwan. “Di rembug utama ini, saya mengikutsertakan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Bupati Pasaman Barat, Syahiran, sebagai bentuk kesiapan dan kesungguhan Sumbar menggelar iven nasional PENAS Tani Nelayan,” tambah Irwan.
Dikesempatan itu, Irwan mengucapkan terimakasih kepada KTNA seluruh Indonesia atas kepercayaannya kepada Sumbar sebagai tempat pelaksana Penas Tani Nelayan XVI. Semoga nantinya, Sumbar bisa menjadi tuan rumah yang baik dan sukses melaksanakan iven nasional tersebut.
“Kita semua ingin kemajuan petani dan nelayan seluruh Indonesia bisa merata di seluruh daerah. Oleh sebab itu, kita ingin Sumbar yang menjadi tuan rumah,” tutur Irwan.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi, menjelaskan, Kota Padang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, memiliki sektor pendukung, baik sarana maupun prasana dalam pelaksanaan iven nasional dan internasional. Seperti, jumlah kamar hotel sekitar 4000 (empat ribu) kamar, jarak dari Bandara Internasional Minangkabau yang begitu dekat ke lokasi acara, serta sarana transportasi yang lengkap dan lancar. Disamping itu, Kota Padang juga telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pusat wisata kegiatan pertemuan, atau meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).
“Direncanakan, lokasi pembukaan PENAS Tani Nelayan XVI di GOR H. Agus Salim, dan gelar teknologi pertanian di Pangkalan Udara Sutan Sjahrir,” terang Mahyeldi. “Dengan digelarnya PENAS Tani-Nelayan di Kota Padang, sebagai ajang edukasi, informasi, bagi petani dan nelayan Sumbar, agar di kemudian hari, petani dan nelayan Sumbar bisa lebih maju lagi.
Sebelumnya, pada Rembug Madya KTNA yang diselenggarakan di Kota Padang pada Februari lalu, Pemerintah Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat telah menandatangani kesepakatan bersama tentang pelaksanaan PENAS Tani-Nelayan XVI dilaksanakan di Kota Padang.
Seperti diketahui, PENAS Tani Nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar-menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah, sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggungjawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.(tf/ul)
Teks Foto: Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kanan), Bupati Pasaman Barat Syahiran (tengah), Wali Kota Padang Mahyeldi (kiri) saat mengikuti Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) dalam rangka PENAS Tani Nelayan XV di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (04/04/2017).
0 Comments