Sebagai salah satu negara berumpun Melayu, Singapura memiliki populasi Muslim yang cukup signifikan. Sekitar 15 persen dari total penduduk negara ini merupakan Muslim. Beberapa masjid berdiri di negeri Lee Kuan Yew ini. Di antaranya yang cukup tersohor adalah Masjid Abdul Gaffoor.
Masjid ini terletak di Jalan Dunlop, kawasan Little India. Masjid Abdul Gaffoor dibangun dalam rentang 1907 sampai 1910. Ia dimaksudkan sebagai pengganti bangunan lama, Masjid al-Abrar yang sudah terdapat di lokasi sejak 1859.
Selama 1927, pengelolaan Masjid Abdul Gaffoor berada di bawah Dewan Wakaf Urusan Hindu dan Islam. Berbagai fasilitas masjid pun mengalami perbaikan menyeluruh.
Pada 1979, masjid ini didaulat menjadi salah satu simbol nasional Singapura. Kini, Masjid Abdul Gaffoor berada di bawah kepengurusan Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS).
Penamaan masjid ini merujuk pada sosok Syekh Abdul Ghaffur bin Syekh Haidar. Selain bekerja sebagai kepala kantor pada firma hukum Khory&Brydges, ia juga aktif di dunia dakwah.
Syekh Abdul Ghaffur berjasa menghubungkan orang-orang Islam Singapura yang hendak mewakafkan dananya demi pembangunan masjid raya di Jalan Dunlop. Pada 1919, Syekh Abdul Ghaffur meninggal dunia. Sebagai bentuk penghormatan, nama tokoh tersebut menjadi nama masjid raya.
Masjid Abdul Gaffoor menampilkan corak arsitektur yang khas. Nuansa arsitekturnya seakan menyimbolkan kebudayaan negara-kota Singapura yang multikultural.
0 Comments