Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengapresiasi sekolah-sekolah yang merespon program "Padang Menghafal Alquran" secara baik sejauh ini. Baru-baru ini, walikota mengapresiasi Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Adzkia Padang yang menjadikan hafalan Alquran khususnya juz 30 selaku bahagian program utama pendidikan bagi para murid.
"Alhamdulillah, sekolah-sekolah di Kota Padang telah banyak menerapkan program menghafal Alquran di sekolah masing-masing. Kita tentu berharap, semoga semua sekolah di kota ini dapat memprogramkannya secara baik dan maksimal,” imbuh Mahyeldi sewaktu menghadiri sekaligus menguji hafalan beberapa murid TKIT Adzkia Padang dalam acaraTasyakuran Wisuda Tahfizhul Qur'an, Khatam Alquran dan Khatam Rusydan di salah satu gedung di kampus perguruan tinggi swasta di Padang, Kamis (11/5) kemarin.
Mahyeldi mengatakan, ia sangat berharap bagaimana Alquran betul-betul membumi di setiap personal-personal khususnya generasi muda di Ranah Minang. Dan itu pun bukan hanya sekedar membaca, namun diharapkan bisa menghafal dan mengamalkan kitab suci sebagai pedoman hidup bagi umat Islam tersebut.
“Semoga, dengan menghafal Alquran, akan menambah kecintaan kita kepada Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, Kota Padang memiliki penghafal-penghafal Alquran yang dimulai dari sekarang hingga masa-masa yang akan datang,” harapnya seraya memotivasi seluruh murid.
Adapun tambah Wako, berdasarkan fakta yang terlihat, manfaat menghafal Alquran sangatlah besar bagi kehidupan manusia.
Misalnya, anak-anak yang dimulai dari kecil dilatih menghafal Alquran, rata-rata memiliki kecerdasan. Tak hanya itu, juga dari segi perilaku rata-rata sangat baik serta lebih konsen dalam menyikapi segala sesuatu.
"Mudah-mudahan, upaya kita ini akan menjadi bahagian yang akan mendorong banyaknya penghafal-penghafal Alquran serta hadirnya para penghafal-penghafal Alquran di Kota Padang Sumatera Barat ini. Dan itu pun sesuai falsafah di Minangkabau yakni Adat basandi Syara'-Syara'Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang harus dilestarikan,” sebutnya dengan optimis.
Sementara itu lebih lanjut katanya lagi, demi memotivasi program Padang Menghafal Alquran yang dilaunching sejak 2015 lalu itu, Pemko Padang juga mengeluarkan kebijakan pendidikan. Yaitunya bagi murid SD yang hafal 3 Juz akan dibebaskan memilih masuk SMP sederajat mana pun yang ada di Padang. Sementara, untuk masuk ke tingkat SMA karena sekarang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar), tentu diharapkan juga terus melanjutkan kebijakan yang sama. Sehingga bagi murid SMP yang hafal 5 juz juga dapat memilih melanjutkan pendidikan ke SMA sederajat yang diingini di Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, perguruan tinggi seperti Universitas Andalas (Unand) telah menyikapi dan mengakomodasinya. Sehingga bagi yang hafal Alquran dengan syarat yang ditentukan, setelah lulus SMA dapat masuk ke fakultas tertentu di kampus ternama itu,” pungkasnya sambil meneriaki takbir "Allahuakbar" yang disambut seluruh hadirin pada kesempatan itu. (tf/dv)
0 Comments