Demi Membesarkan Delapan Anak," Apapun Pekerjaan Dilakoni"

IMPIANNEWS.COM (Padang).
Kendati berat beban kehidipan yang dijalani, Ibnu Rahim tidak menyerah. Pria 62 tahun ini sehari-hari berjualan petai cina di Pasar Raya Padang. Ia berangkat dini hari dan pulang menjelang malam. Tidak kenal hujan maupun panas.
Semua dilakoni Ibnu demi membesarkan delapan orang anak, buah cintanya dengan Nita (56). Kedelapan anak-anaknya harus bisa mengenyam pendidikan. Bahkan anak Ibnu sudah ada yang lulus perguruan tinggi.
Sayangnya, Ibnu Rahim dan keluarga masih menempati rumah yang kondisinya masih memprihatinkan. Selain telah lapuk beberapa bagiannya, rumah berukuran 10 meter x 5 meter itu juga terlalu sempit bagi sepuluh anggota keluarganya. Hanya ada satu kamar tidur sedangkan ruangan yang lain disulap jadi ruang tamu merangkap ruang keluarga sekaligus tempat tidur.
Pada dini hari, Minggu (28/5/2017), menjelang sahur, rumah kecil di Kampung Olo Kecamatan Nanggalo tepatnya di belakang SMP 12 Padang itu mendapat kunjungan dari Walikota Padang H. Mahyeldi bersama tim. Kunjungan yang tidak diduga dari orang nomor satu Kota Padang itu sungguh suatu kesempatan yang tidak pernah ia bayangkan ssbelumnya. Apalagi pada kesempatan itu, Walikota dan rombongan mengajak keluarganya makan sahur bersama.
"Ini kunjungan singgah sahur pertama pada ramadhan ini. Kebetulan ke rumah Pak Ibnu Rahim dan keluarga. Sengaja tidak kami beritahu sebelumnya kepada pemilik, " kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, rumah Ibnu Rahim akan dibantu pembangunannya melalui Baznas Kota Padang dan donatur lainnya. Diharapkan rumah itu bisa selesai sebelum Idul Fiti nanti.
"Sebelum idul fitiri nanti, keluarga (Ibnu Rahim) sudah menempati rumah yang baru dan lebih layak, ' kata Walikota.
Beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Derah (OPD) yang tergabung dalam tim singgah sahur ini juga berupaya memberikan solusi dan arahan terkait pendidikan, kesehatan dan sosial bagi keluarga itu. OPD yang hadir yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan Kota dan Bagian Humas serta Baznas Kota Padang.
Pada kesempatan ini, Camat Nanggalo Teddy Antonius juga mendampingi tim singgah sahur. Menurut Teddy, kunjungan tim singgah sahur di Nanggalo merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Terutama warga miskin yang tinggal di rumah yang tidak layak.
" ini bentuk perhatian Pemko Padang. Melalui program singgah sahur ini, terjalin sambung rasa dengan warga, " ujarnya.
Ibnu Rahim sekeluarga terharu menerima kunjungan itu. Terlebih Walikota menyatakan akan membantu pembangunan rumahnya. " Kami terharu, Pak. Kunjungan rombongan Pak Wali ke rumah kami yang buruk ini tidak kami sangka sama sekali. Apalagi rumah kami akan direhab, " ungkap Ibnu Rahim.(DU/Ch/Yz)

Post a Comment

0 Comments