Sebanyak 147 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Kabupaten Solok secara resmi dikukuhkan.

IMPIANNEWS.COM

AROSUKA - Sebanyak 147 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Kabupaten Solok secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Penggerak setelah mengikuti Diklat CGP yang berlangsung efektif selama 6 bulan.

Pengukuhan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah pada hari Rabu (11/12) tersebut dihadiri oleh Asisten III Bupati Solok Editiawarman, S.Sos, M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok yang diwakilkan oleh Dr. Irnes Jakly SY, M.Pd selaku Kabid Pembinaan Pendidikan SD

Salah seorang dari ratusan CGP Angkatan 10 yang dikukuhkan ialah Jamira, S.Pd yang merupakan guru bahasa Inggris SMPN 4 Hiliran Gumanti. Sosok Jamira merupakan sosok yang penuh inspiratif bagi warga SMPN 4 Hiliran Gumanti karena sosok ini telah banyak mendedikasikan baktinya dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 4 Hiliran Gumanti yang notabene sebuah sekolah yang berada di daerah khusus atau daerah terisolir (3T).

Guru muda kelahiran Pekandangan Kabupaten Pariaman ini merupakan alumni Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) sebuah program yang diselenggarakan Kemendikbud dalam upaya mengatasi kekurangan guru di daerah 3T dan mempercepat pembangunan pendidikan di daerah tersebut.

Dalam program yang diikutinya dari tahun 2014-2015, Jamira di tempatkan di Papua tepatnya SMPN 1 Asologaima, Kabupaten Jayawijaya. Selepas program SM3T, Jamira kemudian mengembangkan kemampuan mengajarnya di beberapa sekolah negeri maupun yayasan sehingga kemudian di tahun 2019 diangkat menjadi CPNSD di Kabupaten Solok.

Menurut Feriyadi, S.Pd Kepala SMPN 4 Hiliran Gumanti, sosok Jamira ini telah banyak memberi warna dan perubahan terhadap kualitas pembelajaran di sekolah. Sebagai Penggerak Komunitas Belajar Intra Sekolah, Jamira mampu berbagi dan berkolaborasi dengan sesama GTK melalui ide-ide bernasnya. Salah satu idenya adalah pelaksanaan assesment berbasis digital yang sudah 1 tahun diterapkan di SMPN 4 Hiliran Gumanti.

Selanjutnya Feriyadi menjelaskan bahwa sosok Jamira merupakan sosok guru yang melangkah ke depan yaitu guru yang mampu berkompetisi dan bertahan dalam menghadapi segala permasalahan khususnya dalam dunia pendidikan sedangkan untuk jenjang karir ia pun selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas diri menjadi guru yang cerdas.

Dalam keseharian ia pun mampu menyampaikan gagasan dan informasi, melatih ketrampilan dan membina sikap tertentu kepada siswanya.

Jamira adalah sosok guru yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjadikan peserta didiknya sebagai generasi muda harapan bangsa.

Post a Comment

0 Comments