IMPIANNEWS.COM
PADANG - Universitas Islam Negeri ( UIN ) Imam Bonjol Padang menggelar acara Wisuda angkatan ke - 92, Senin 28 Oktober 2024 di kampus lll UIN Imam Bonjol Padang.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Pada mewisuda sebanyak 1.428 orang wisudawan/wisudawati yang terdiri dari 1.338 orang sarjana S. 1, 80 0rang magister dan 10 orang doktor.
Wisuda pada hari pertama ini sejumlah 436 orang wisudawan. S. 3 10 orang, S. 2 sebanyak 87 orang, 101 orang Fakultas Adab, Humaniora, dan 238 orang wisudawan/wisudawati Fakultas Syariah, dan 97 orang Pascasarjana yang terdiri dari 87 orang S. 2, dan 10 orang S. 3. Di antaranya Dr. H. Getri Ardenis, S. Ag, MA pada Program Doktor Hukum Islam Pasca Sarjana.
Dr. H. Getri Ardenis, S. Ag, MA merupakan doktor ke-351 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Ia adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi pada Pemerintah Daerah di Ka bupaten Pasaman Barat. Ia mengawali karirnya sebagai ASN pada Kantor Departemen Agama (sekarang Kemenag) pada tahun 1999. Pernah menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman dan beberapa jabatan Kepala Seksi (Kasi), di antaranya Kasi Haji, Kasi Pondok Pesantren dan jabatan lainnya.
Sekarang ia menjabat sebagai Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Selama berkarir di Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat pernah menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Camat, Kabid Pemadam Kebakaran Sat Pol PP dan Kebakaran, Kabid Informasi DPM PTSP dan jabatan lainnya.
Menurut pengamatan kami H. Getri AR merupakan Doktor Hukum Islam pertama di Pemda Pasaman Barat. Ini merupakan sejarah baru bagi Pasaman Barat. Ketika media ini menanyakan motivasi yang mendorongnya mengambil S.3 (doktor), doctor Getri yang telah berusia 50 tahun ini dalam kesempatan itu, Dr. H. Getri Ardenis, S. Ag, MA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol dan civitas akademika serta jajaran.
“ Ia mengatakan tingkat tertinggi dalam perkuliahan bukan hanya sekedar lulus, tetapi juga menuntut ilmu yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya
Alhamdulillah kita sudah mencapai, untuk memberikan motivasi kepada para generasi muda agar tetap menuntut ilmu.
Di samping itu untuk memberikan kontribusi memberikan jawaban dan solusi terhadap berbagai tantangan, persoalan Hukum Islam dan isu ummat sesuai dengan perkembangan zaman," tuturnya ( Ayu )
0 Comments