Oleh: Citra Irawanty (2110731011)
Universitas Andalas)
IMPIANNEWS.COM
Robert Lee Frost (26 Maret 1874 – 29 Januari 1963) adalah salah satu penyair terhebat Amerika. Karya-karyanya sebagian besar menggambarkan kehidupan pedesaan di New England, Amerika Serikat bagian timur laut. Ia juga menulis puisi bertema alam, sosial dan filosofis. Salah satu karya terkenalnya yaitu puisi yang berjudul The Road Not Taken.
Puisi The Road Not Taken ini menggambarkan sebuah perjalanan di mana penyair dihadapkan pada dua jalan berbeda dan harus memilih di antara keduanya. Secara simbolis, puisi ini menggambarkan tidak hanya jalan fisik yang harus kita lalui, namun juga keputusan hidup yang kita hadapi.
Berikut simbol dan makna yang terkandung dalam puisi ini:
Jalan sebagai simbol pilihan hidup
Dalam puisi ini, dua jalan berbeda di dalam hutan, melambangkan pilihan yang sering kita hadapi dalam hidup. Setiap orang pasti mengambil keputusan besar dalam hidupnya, dan keputusan tersebut menentukan jalan hidupnya ke depan. Pilihan ini terkadang sulit karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi jika Anda memilih satu jalan dan menyerah pada jalan yang lain. Kalimat “I doubted if I should ever come back” melambangkan bahwa pilihan yang kita ambil bersifat permanen dan dapat mengubah arah hidup kita.
Simbol penyesalan dan keraguan
Keputusan penyair disertai penyesalan dan keraguan. Hal ini tercermin pada kata “sigh” di akhir puisi yang dapat diartikan sebagai ungkapan keraguan apakah keputusan yang diambil adalah yang terbaik. Hal ini mencerminkan pengalaman manusia yang sering bertanya-tanya bagaimana kehidupan akan berbeda jika pilihan yang diambil berbeda. Jalan yang tidak diambil (The Road Not Taken) menjadi simbol hilangnya peluang dan pertanyaan “bagaimana jika” dalam hidup kita.
Jalur yang diambil oleh lebih sedikit orang
Kalimat “I took the one less traveled by” seringkali diartikan sebagai tindakan keberanian dalam memilih jalan yang jarang diambil oleh orang lain. Namun setelah diperiksa lebih dekat, kita menemukan bahwa jalannya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jalan lainnya, dan bahwa pilihan-pilihan yang kita hadapi dalam hidup sering kali serupa, dan hasil akhirnya tidak jauh berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin tidak ada. Hal ini menyoroti kompleksitas pengambilan keputusan, dimana keputusan yang kita anggap penting mungkin tidak sepenuhnya penting.
Simbol ketidakpastian hidup dan masa depan
Keseluruhan puisi dapat dibaca sebagai simbol dari perjalanan hidup itu sendiri, dimana setiap pilihan membawa kita ke arah yang berbeda. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di ujung jalan yang kita pilih. Baris terakhir "And that has made all the difference" dapat diartikan bahwa setiap keputusan yang kita ambil membentuk hidup kita dengan caranya sendiri, meskipun kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Secara keseluruhan, The Road Not Taken karya Robert Frost adalah eksplorasi mendalam tentang pilihan, penyesalan, keraguan, dan ketidakpastian hidup. Simbolisme dalam puisi ini mencerminkan pengalaman universal manusia dalam menghadapi keputusan besar dan bagaimana keputusan tersebut mempengaruhi jalan yang kita ambil dalam hidup.
Dari penjabaran analisis simbolik diatas, kita akan mengulik sudut pandang menurut tiga Mahasiswi Sastra Inggris Universitas Andalas yang mengekspresikan pandangan berbeda terhadap puisi ini. Menurut pandangan mahasiswi pertama lebih menekankan bahwa dua jalan dalam puisi itu melambangkan pilihan hidup yang masing-masing membawa hikmah. Najwa berpendapat bahwa keputusan narator untuk mengambil jalan yang jarang dilalui menunjukkan keyakinan terhadap pilihannya, meskipun hasil akhirnya baik atau buruk. Menurutnya, pesan utama puisi tersebut adalah pilihan hidup yang kita ambil harus diterima, asalkan dipikirkan dengan matang, meski takdir berkata lain.
Menurut pandangan mahasiswi kedua lebih menekankan kebingungan narator dalam memilih jalan hidup yang penuh ketidakpastian, jalan yang dipilih narator membawa perubahan besar dalam hidup, namun tidak serta merta berarti penyesalan. Zalikha mengatakan bahwa tema utama puisi ini adalah pentingnya mengambil keputusan secara bijak, karena jika salah memilih maka akan sulit untuk kembali ke jalan yang benar.
Sebaliknya, Mahasiswi ketiga melihat puisi itu sebagai cerminan keputusan sulit dalam hidup, di mana setiap keputusan memiliki konsekuensi. Ilma percaya bahwa keputusan narator untuk mengambil jalan yang jarang dilalui menunjukkan keberanian, dan meskipun hal ini mengandung rasa penyesalan, tema utamanya lebih pada keberanian untuk mengambil keputusan. Ilma juga menegaskan bahwa pesan utama puisi tersebut adalah kita harus berani dalam mengambil keputusan, namun juga harus berhati-hati karena setiap keputusan mempunyai dampak pada masa depan.
Puisi ini adalah salah satu karya sastra yang paling banyak dianalisis karena simbolismenya yang mendalam. Frost menggunakan elemen alam dan perjalanan sebagai metafora untuk keputusan hidup. Meski puisi ini terkesan sederhana, namun makna di balik setiap pilihan dan pilihan mencerminkan konflik batin yang dihadapi masyarakat ketika dihadapkan pada keputusan yang menentukan arah hidupnya. Ketiga mahasiswa yang dianalisis di atas memberikan perspektif unik dan saling melengkapi dalam memaknai makna simbolis puisi ini. Pandangan mereka memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana karya sastra dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda, tergantung pada keadaan hidup pembaca dan pengalaman pribadi. Meski begitu, banyak kritikus berpendapat bahwa The Road Not Taken sebenarnya mencerminkan penyesalan Frost atas pilihan hidupnya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa puisi tidak hanya tentang keberanian dan keraguan dalam memilih jalan, tetapi juga tentang kesadaran akan konsekuensi dari keputusan yang diambil. Simbolisme dalam puisi ini memberi pembaca kesempatan untuk memikirkan bagaimana pilihan masa lalu telah membentuk kehidupan mereka saat ini.
Dalam puisinya The Road Not Taken, Robert Frost menggunakan simbolisme yang mendalam untuk menggambarkan dilema yang sering dihadapi orang dalam menentukan pilihan hidup. Jika dianalisis dari sudut pandang ketiga Mahasiswi Sastra Inggris Unand ini saya menyimpulkan bahwa meskipun makna puisi ini dapat ditafsirkan dengan banyak cara, tema-tema utama seperti kebingungan, keberanian, penyesalan, dan penerimaan pilihan hidup tetap konsisten. Puisi ini menekankan bahwa dalam hidup kita sering kali harus mengambil keputusan besar, namun dampaknya mungkin tidak langsung terlihat. Pesan utama dari puisi ini adalah bahwa setiap keputusan memiliki hasil yang tidak dapat dihindari dan kita harus bersedia menerima konsekuensi dari keputusan kita, bahkan dalam menghadapi ketidakpastian.
0 Comments