Sekulerisme Mengakibatkan Matinya Naluri Ibu

Oleh: Ira Fuji Lestari

IMPIANNEWS.COM

Nasib pilu dialami seorang remaja perempuan di Kecamatan Kalinget, Kabupaten Sumenep. Dia dicabuli kepala sekolahnya yang berinsial J (41) yang juga merupakan seorang PNS. Mirisnya, pencabulan ini diketahui dan disetujui oleh ibu kandungannya yang juga seorang PNS berinisial E (kumparan.com, 1/9/2024).

Ayah korban mendapat informasi bahwa anaknya diantarkan ibunya ke rumah pelaku, kemudian di sana korban dicabuli. Ayahnya langsung bergegas melaporkan kasus itu ke Kapolres Sumenep. “Pelaku yang merupakan kepala sekolah dasar diamankan anggota Resmob Polres Sumenep pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024 sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya, Desa Kalianget Timur,” kata Widianti Humas Polres Sumenep, Jum’at (30/8).

Mendalami kasus tersebut, anggota Resmob Polres melakukan interogasi terhadap pelaku. Hasilnya, J mengakui bahwa telah melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak 5 kali dengan motif dan alasan untuk tumbal ritual penyucian diri.

Ibu yang seharusnya menjadi pendidik utama dan pertama, justru malah melakukan kekejian luar biasa. Ini menunjukkan bahwa saat ini banyak yang mati dalam naluri keibuan. Nyata adanya, dan menambah panjang deretan potret buram rusakya identitas, tatanan masyarakat, dan juga pendidikan.

Fenomena ini menunjukkan adanya persoalan sistematis dan bukti kegagalan sistem yang diterapkan, khususnya sistem pendidikan juga sanksi, yang mana tidak memberikan efek jera dan rasa takut kepada masyarakat lain untuk melakukan tindak kejahatan, sehingga nyawa manusia tidak ada harganya di dalam sistem kufur ini. Pendidikan tidak dikaitkan dengan Islam sehingga timbul kemusyrikan. Akar masalahnya adalah penerapan kapitalisme sekuler di negeri ini, yang menjauhkan agama dari kehidupan. 

Berbeda dengan Islam. Islam menetapkan peran dan fungsi ibu, yaitu sebagai pendidik yang pertama dan utama. Ibu dan keluarga jugalah yang selalu memberikan rasa aman dan nyaman sehingga menjadi tameng pelindung bagi anak-anaknya dari paparan tindak kriminal dan kejahatan lainnya. Kesempurnaan Islam tampak dari pendidikan yang mampu membentuk kepribadian Islam. Selain itu, sistem sanski dan sistem lainnya mampu menjaga fitrah ibu dan anak. Wallahu a’lam.

Post a Comment

0 Comments