REALITANUSANTARA.COM
Pariaman - Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis membuka secara resmi musyawarah daerah t(Musda) ke IX Bundokanduang Padang Pariaman masa bhakti 2024-2027.
Musda yang mengangkat tema Wujudkan Tata Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Berdasarkan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah Untuk Padang Pariaman Berjaya ini, diselenggarakan di Hall Saiyo Sakato Pariaman pada Kamis, 11/7/24.
Dalam arahannya Rudy mengapresiasi apresiasi pelaksanaan Musda ini, menurutnya berbicara tentang Musda, tentu kita bersama sama mencari kata sepakat, mencoba untuk bermusyawarah, mengumpulkan pendapat, aspirasi yang pada akhirnya menghasilkan sebuah kesepakatan untuk memilih pengurus berikutnya dengan mengedepankan konsep bulek sagolek picak salayang.
"Saya berharap musyawarah ini tidak hanya berfokus terhadap pemilihan ketua, pengurus, dan organisasi saja, namun dapat merencanakan program dan kegiatan dalam rangka mengatasi permasalahan generasi muda Padang Pariaman saat ini." Harapnya
Dirinya menambahkan, bundokanduang memiliki peranan penting dalam menjaga generasi, menanamkan nilai budaya, adat istiadat. tantangan berat juga akan dilalui oleh bundokandung dalam menularkan nilai nilai adat budaya tersebut, karena katanya Generasi muda dan GenZ yang saat ini lebih 60% mendominasi di Padang Pariaman .
"Mari kita tularkan nilai adat, budaya dan agama ditengah masyarakat, apalagi kepada generasi muda saat ini yang didominasi gen Z, untuk itu diperlukan treatment dan pendekatan khusus" Ajak Rudy
Terakhir Rudy juga menyoroti peran aktif dan keterlibatan bundokanduang dalam konteks perpolitikan di Padang Pariaman menjadi juga sangat penting, bagaimana keterwakilan perempuan yang akan membawa aspirasi bundokanduang dan perempuan secara umum.
"Ini juga akan mewujudkan pengarusutamaan dan kesetaraan gender di Padang Pariaman, akhirnya selamat bermusyawarah, semoga melahirkan pengurus yang terbaik untuk memajukan bundokanduang di Padang Pariaman" sebutnya mengakhiri
Selaku ketua penasehat bundokanduang Padang Pariaman Ny. Yusrita Suhatri Bur dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat atas terlaksananya kegiatan ini, semoga berjalan dengan aman dan lancar.
"Terimakasih kepada pengurus sebelumnya atas pengabdian dan semoga menjadi amal ibadah kita semua" sebutnya
Dia juga berharap semoga melalui Musda kali ini, akan terpilih pengurus baru yang akan membawa bundokanduang Bundo Kanduang Padang Pariaman akan lebih baik lagi kedepannya.
Ketua pelaksana Hj. Winarti BA yang saat ini juga merupakan Ketua Bundo Kanduang Padang Pariaman Melaporkan, Musda ini dilaksanakan kerena telah berakhirnya masa bhakti Bundo Kandung Padang Pariaman Periode 2022-2024,
Pembukaan berlangsung meriah ditandai dengan penampilan dendang sumbang duo baleh oleh ampek sarumpun, ciptaan bundo Dra. Fatma Ermi, yang menceritakan idealnya seorang wanita minang dan bundo kandung dalam adat Minangkabau, ada juga prosesi maarak jamba oleh Bundokanduang.
Tampak hadir ketua bundokanduang Provinsi Sumbar, Ketua LKAAM Padang Pariaman Zainir Dt. Rangkayo Mulie beserta Sekretaris Abdul Kadir Jailani, Penasehat Bundo Kandung yang juga ketua TP PKK Ibu Yusrita, Beserta wakil penasehat Ny. Yusneli Rahmang serta perwakilan bundo kanduang se Padang Pariaman, perwakilan organisasi wanita dan tamu undangan lainnya.
0 Comments