DAMPAK NEGATIF GAME ONLINE TERHADAP ANAK-ANAK

Oleh: Nabia

IMPIANNEWS.COM

BACA JUGA : Tinggalkan Demokrasi dan Pragmatisme, Kembali pada Syariah Islam

Pengaruh buruk game online terhadap anak-anak telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat, terutama di kalangan umat Islam. Anak-anak yang kecanduan game online mengalami masalah kesehatan fisik seperti gangguan penglihatan, pola tidur, saraf, dan otot, serta masalah mental seperti kesulitan mengontrol emosi, fokus, dan perilaku agresif. Sebuah studi oleh American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa kecanduan game online dapat menyebabkan penurunan prestasi akademis dan masalah perilaku .

Masalah dari dampak negatif game online pada anak-anak adalah kurangnya kontrol dan pengawasan dalam penggunaan teknologi oleh anak-anak serta kemudahan akses terhadap game online yang sering kali tidak diimbangi dengan pendidikan dan pembinaan kepribadian yang kuat berdasarkan nilai-nilai Islam. Selain itu, industri game online yang terus berkembang tanpa batasan yang jelas dari negara turut memperburuk masalah ini.

BACA JUGA : Sampai Kapan Dunia Abai Pada Gaza?

Untuk melindungi generasi muda, keluarga dan masyarakat muslim harus menyadari bahaya ini dan mengambil tindakan untuk mencegahnya. Keluarga dan umat Islam perlu lebih sadar akan dampak negatif game online dan mengambil langkah untuk melindungi anak-anak. Orang tua harus membentuk dan mengasah pola pikir remaja muslim agar sesuai dengan Islam. Dengan demikian, mereka akan mengerti realitas yang dapat merugikan kehidupan dunia dan akhiratnya. Sejatinya negaralah pihak yang paling bertanggung jawab menjaga anak-anak umat. Ini karena berbagai kemudahan mengakses internet untuk bisa bermain game online dan menjamurnya industri game online ada dalam kewenangan negara.

Untuk mencapai hal itu, negara harus menerapkan sistem pendidikan Islam sehingga terwujud output unggul yang akan membangun bangsa dan negara, bahkan peradaban. Selain itu, negara juga harus menerapkan sistem ekonomi sesuai Islam sehingga seluruh rakyat merasakan kesejahteraan. Dengan sistem ekonomi yang sesuai syariat-Nya, negara hanya akan mengembangkan industri yang membawa maslahat bagi rakyat. Tidak hanya itu, Islam juga harus diterapkan dalam seluruh sistem kehidupan manusia, seperti pemerintahan, sosial, kesehatan, peradilan, dll.

BACA JUGA : Kawal Perubahan Pada Perubahan yang Hakiki

Oleh karena itu, umat Islam perlu fokus pada pembinaan kepribadian remaja berdasarkan akidah Islam, sehingga mereka menjadi individu yang taat, cerdas, dan produktif. Remaja harus diajarkan untuk tidak terpengaruh oleh game online dan tetap fokus pada tujuan hidup mereka. Orang tua harus mendidik anak-anak mereka sesuai dengan ajaran Islam dan membentuk pola pikir yang benar.

Dakwah kepada umat dan penguasa juga harus dilakukan segera agar semua pihak menyadari betapa besar bahaya yang akan muncul akibat kecanduan game online bagi masa depan bangsa dan umat Islam. Keberkahan dari Allah Swt. pun akan lenyap ketika penduduk negeri ini lalai dari menaati-Nya dan banyak bermaksiat. Negara seharusnya menerapkan syariat Islam secara sempurna agar kemaslahatan bisa dirasakan setiap orang.

BACA JUGA : KDRT dalam Pandangan Islam

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS Al-A’raf: 96).

.