IMPIANNEWS.COM
PADANG - UIN Imam Bonjol Padang gelar acara wisuda angkatan ke - 91 di selenggarakan di gedung j kampus lll UIN Imam Bonjol Padang, Sabtu 27 April 2024.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., mewisuda sebanyak 1. 123 wisudawan/ti angkatan ke- 91 dari Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma.kegiatan wisuda ini di gelar tiga hari mulai tanggal 27 April hingga 29 April 2024.
Pada Wisuda di hari pertama ini Rektor UIN Imam Bonjol Padang Martin Kustati mewisuda sebanyak 398 orang wisudawan/ti yang terdiri dari 279 orang dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), serta sebanyak 119 orang dari Program Pascasarjana.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan/ti untuk tidak hanya mencari sensasi dan popularitas, tetapi juga mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.
Dedikasikan diri untuk negeri saudara, dan tunaikan janji bakti saudara, pengabdian panjang telah menanti," ucap rektor
Rektor Juga Dorong 1.123 Wisudawan/ti UIN Imam Bonjol Mampu Berkarya dan Berdaya Untuk Dunia.
Rektor juga menyampaikan kepada wisudawan/ti untuk menjaga akhlak dan moral yang baik, serta terus belajar dan mengembangkan diri.
Derajat keilmuan akan membawa kemuliaan dan kebermafaatan, apabila disertai akhlak, karakter dan moral yang baik.
Prof. Dr. Hj. Martin Kustati juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi UIN Imam Bonjol Padang yang telah mendapatkan akreditasi Unggul untuk dua program studi dan sedang mempersiapkan 12 program studi lainnya.
"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang", jelasnya.
Rektor berharap, UIN Imam Bonjol Padang dapat menjadi pusat kajian keagamaan, sains, dan teknologi yang unggul, serta melahirkan alumni yang berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Dalam kesempatan itu Prof. Waryono saat memberikan oranya mengatakan, "Lebih Dari Pintar Kunci Sukses di Dunia Nyata"
Hal tersebut Prof. Waryono mengutip Opini Prof Rhenald Kasali, "Orang yang sukses bukan hanya yang sekolah lima senti atau ukuran kepala bagian atas. Namun harus fisik atau di luar lima senti harus disekolahkan di dunia luar melalui jatuh dan bangun."ucapnya
Dia juga menekankan bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah hanyalah awal. Dunia luar menanti dengan berbagai tantangan dan peluang.
Para wisudawan didorong untuk tidak hanya pintar berkomentar, tetapi juga harus turun tangan, berinteraksi, dan mewujudkan apa yang mereka pelajari," tuturnya ( Ayu )
