IMPIANNEWS.COM
Prof Admi selaku narasumber pertama mengingatkan bahwa landasan kurikulum OBE ini adalah kurikulum KKNI (Kurikulum Nasional Imdonesia) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi /SN-Dikti berupa Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.
Workshop yang dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan 1 FAH, Dr. Ahmad Taufik Hidayat, MA. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa “Kurikulum OBE sudah pernah diperkenalkan dalam kegiatan workshop beberapa waktu lalu, namun perlu penguatan sebagai bentuk penyempurnaan kurikulum berbasis KKNI”, ujarnya. Ia juga menuturkan bahwa output kegiatan nantinya berupa RPS dan SAP yang memfokuskan pembelajaran pada pencapaian target.
Para peserta berasal dari perwakilan dosen program studi di lingkungan FAH sebanyak 35 orang. Kegiatan ini berlangsung dengan antusias dan semangat yang dibuktikan melalui adanya sesi interaktif antara narasumber dan para peserta.
Salah satu peserta, Leila Karunia, MA menuturkan harapannya bahwa, “Kegiatan ini mampu mengembangkan potensi dosen dalam mengembangkan kurikulum dan merancang RPS maupun SAP”, tuturnya.
Selain itu, workshop yang diselenggarakan selama 3 hari ini memberi kesempatan bagi dosen antar program studi di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora untuk mendiskusikan implementasi kurikulum berbasis OBE.
0 Comments