Sebanyak 783 orang Kader Penyuluh KB se Kabupaten Padang Pariaman menerima insentif dari Pemerintah Daerah (Pemda) dari bulan Agustus sampai dengan November 2023.

IMPIANNEWS.COM

Kab. Pariaman -- Sebanyak 783 orang Kader Penyuluh KB se Kabupaten Padang Pariaman yang terdiri dari 261 Tim Pendamping Keluarga (TPK), menerima insentif dari Pemerintah Daerah (Pemda) dari bulan Agustus sampai dengan November 2023. Insentif tersebut diserahkan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur pada 28 Desember 2023 di Masjid Raya Padang Pariaman.

BACA JUGA : Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyambut baik kunjungan Dubes RI Vietnam, Denny Abdi bersama rombongan.

Bupati Padang pariaman Suhatri Bur dalam sambutannya mengucapkan,  terima kasih atas kerja keras yang telah diberikan oleh kader penyuluh KB yang telah bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dalam penurunan angka stanting, 

"Kami selaku Pemerintah Daerah memberikan kompensasi atau Insentif atas kerja kerasnya selama ini, sehingga kita mencapai target dalam penurunan stanting,  Jangan pandang nilai insentifnya, tapi pandanglah apa yang telah ibu-ibu perbuat selama ini yang telah bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. ibu-ibu semua merupakan orang-orang terbaik untuk Padang Pariaman Berjaya," ucapnya 

BACA JUGA : Sebanyak 783 orang Kader Penyuluh KB se Kabupaten Padang Pariaman menerima insentif dari Pemerintah Daerah (Pemda) dari bulan Agustus sampai dengan November 2023.

Suhatri Bur juga menyampaikan Kader penyuluh KB yang tersebar di seluruh Nagari- Nagari di 17 Kecamatan se Kabupaten Padang Pariaman, harus bergerak dengan cepat dan maksimal dalam proses percepatan penurunan stanting. 

"Suhattri Bur menambahkan, Saat ini stanting di Kabupaten Padang Pariaman masih menjadi masalah serius dan menjadi fokus perhatian kita bersama. Kita harus terus berupaya secara maksimal dalam pencegahan dan penanganannya, karena ini merupakan tugas kita bersama." Ujarnya 

BACA JUGA : sebagai daerah yang konsisten dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik Pemkab Padang Pariaman Menerima Penghargaan dari Komisi Informasi Sumbar.

Lebih lanjut Suhatri Bur yang biasa di panggil Aciak ini, juga mengatakan sebagai kader penyuluh KB, dituntut harus pandai berkomunikasi dengan baik dalam mengahadapi masyarakat, serta mengajak masyarakat untuk dapat hidup bersih dan sehat demi tercegahnya stanting di Kabupaten Padang Pariaman ini.

"Berkomunikasi dengan baik itu penting. Bagaiman kita mengajak masyarakat untuk dapat hidup bersih dan sehat demi pencegahan dan penurunan stanting sehingga Kabupaten Padang Pariaman terhindar dari stanting kedepanya", tegasnya.

BACA JUGA : Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman meraih, Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat nasional tahun 2023.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Elfi Delita mengatakan tentang pencapaian percepatan penurunan stanting untuk bulan november dan desember di tahun 2023, Kabupaten Padang Pariaman meraih tercepat tingkat Propinsi Sumatera Barat dalam pengimputan dan pelaporan.

"Pencapaian kita dalam percepatan penurunan stanting, saat ini Padang Pariaman merupakan Kabupaten tercepat dalam pengimputan dan pelaporan Elsimil terbaik di Sumatera Barat bulan November dan Desember tahun 2023 ini", jelasnya.

Turut hadir Satgas Stanting, Kepala Bidang Dinas KB, dan Korlab pendamping KB se Kabupaten Padang Pariaman. ( A¥√ )