IMPIANNEWS.COM
Padang -- Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang Kembali menggelar workshop penulisan artikel ilmiah Internasional Selasa, 07 November 2023 dengan narasumber internasional Prof Assoc GM Mohammad Nizam Mohammed Shapie dengan reputasi artikel ilmiah pada Scopus Q1. Pada workshop artikel ilmiah internasional yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Keolahragaan dihadiri Dekan Prof. Dr Nurul Ihsan, S. Pd., M. Pd secara langsung dibuka oleh Dekan dengan tujuan utama “Mahasiswa Magister Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Padang dapat menembus artikel ilmiah internasional bereputasi scopus, secara khusus mendukung ketercapaian Universitas Negeri Padang sebagai world class university. Sesuai dengan target utama Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph. D tercapainya 4000 artikel terindeks scopus”. Secara langsung hadir juga Wakil Dekan 1 Dr. Padli, S. Si., M. Pd. Ketua Program Studi S2 Magister Pendidikan Olahraga Prof. Dr. Wilda Welis, M. Kes. Ketua program studi S1 Pendididikan Kepelatihan Olahraga Dr. Masrun, M. Kes Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga Dr. Aldo Naza, M. Pd. Guru besar Prof. Dr. Bafirman. Guru Besar Prof. Dr. Arsil. Kehadiran peserta mahasiswa magister 30 orang dan dosen muda Fakultas Ilmu Keolahragaan serta bapak/ibu dosen guru besar S2 magister ilmu keolahragaan Universitas Negeri Padang.
Assoc GM Profesor Muhammad Nizam Mohammed Shapie dari Universiti Teknologi MARA Malaysia “Secara khusus disampaikan bahwa mengapa harus kita hobi menulis. Dalam falsafah tertuang bahwa tidak ada guna ilmu jika tidak dituliskan karena manfaat jangka panjang untuk kehidupan”. Sebagai target khusus perkembangan martial arts di Indonesia sangat besar peluangnya karena Indonesia memilki cabang olahraga asli Indonesia Pencak Silat dan Tarung Derajat. Karena negara lain khususnya eropa membutuhkan informasi utama dari negara kita rumpun melayu terkait pencak silat. Berkaitan dengan artikel ilmiah kami dari UiTM juga berharap bisa terus berkolaborasi bersama Universitas Negeri Padang. (FIK/Humas UNP)
