Homeopini

Konsumsi Hewan yang Sakit Potret Buram Kelalaian Penguasa dalam Kapitalisme

Konsumsi Hewan yang Sakit Potret Buram Kelalaian Penguasa dalam Kapitalisme

Oleh: Neng Rohimah

IMPIANNEWS.COM

Tradisi Brandu merupakan pemotongan sapi dan kambing sakit yang dipotong paksa lalu daging dijualbelikan ke tetangga dengan harga dibawah standar. Warga sadar akan resiko antraks dan larangan mengkonsumsi ternak yang sakit/ mati mendadak namun sering diabaikan.

GUNUNGKIDUL -- Tradisi mbrandu di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul diduga yang menjadi penyebab sebanyak 87 warga terpapar antraks. Menurut Kepala Dukuh (Dusun) Jati, Sugeng, tradisi tersebut memang sudah mengakar sejak nenek moyang mereka. Tujuannya baik, meringankan kerugian pemilik ternak yang ternaknya mati, entah karena sakit atau sebab lain.Jadi, warga membantu, kita rembuk bersama. Sapi yang mati itu harganya segini, kita warga berkumpul untuk membantu warga yang punya sapi, 'enteng-entengi' istilahnya,"ujar Sugeng saat ditemui Republika di Dusun Jati, Kamis (6/7/23).

Dugaan lain dari tradisi terus berjalan akibat kondisi sosial ekonomi pedesaan. Disisi peternak ada dorongan untuk mempertahankan nilai ekonomi dari ternak yang mati agar tidak rugi.

Dari sisi masyarakat tradisi ini dianggap asas gotong royong dan bentuk kepedulian terhadap warga yang mengalami musibah, masyarakat ingin menghibur peternak yang telah merugi.

Budaya ini menunjukan potret kemiskinan yang parah ditengah masyarakat dan ada pemahaman yang keliru terkait fakta. 

Tidak diingkari harga daging segar dan sehat mahal hanya bisa di jangkau oleh kalangan tertentu karenanya ketika  ada daging murah masyarakat tergiur membeli meski tahu bila mengkonsumsi berbahaya.

Faktor penyebab  ekonomi rakyat semakin sulit jauh dari sejahtera sekarang ini adalah paham kapitalisme dimana membiarkan campur tangan para kapital yang memonopoli pasar. 

Kapitalisme membuat manusia harus meraih kepuasan materi dengan cara apapun akhirnya masyarakat miskin yang ingin mengkonsumsi daging menjadi terbiasa memakan binatang yang sakit. Diperparah dengan negara lalai mengurusi rakyat, buktinya tidak mampu menghilangkan budaya brandu yang membahayakan kesehatan serta melanggar aturan agama yang mengharamkan bangkai.

Berbeda dengan sistem Islam yaitu Khilafah berdiri atas asas Aqidah Islam keberadaan adalah wujud praktis dari syariat Islam yang bertugas mengurus umat yang kelak akan diminta pertanggungjawaban. 

Sistem Islam mampu melakukan dan menetapkan kebijakan maka budaya brandu tidak akan dibiarkan apalagi hal itu diharamkan agama.

Jenis Makanan yang boleh dikonsumsi adalah sesuatu yang dibolehkan Syara lagi thoyib yakni makanan sehat, tidak berlebihan dan aman dimakan. 

Negara Islam akan mengedukasi agar masyarakat berfikir dan  bersikap sesuai syariat dimana umat mampu menghukumi fakta dengan benar.

Penerapan ekonomi Islam akan menjamin setiap warga mampu menjangkau harga kebutuhan pokok termasuk daging. Jika negara masih mendapati warga melakukan pelanggaran maka berlaku hukuman ta'jir kepada pelaku yang membahayakan orang lain bahkan sampai menghilangkan nyawa.

Walhasil sistem Islam khilafah mampu mencegah dan menindaklanjuti wabah antraks agar tidak berkembang di masyarakat. Hanya Islamlah aturan terbaik bagi manusia yang diturunkan Allah.

Wallahu a 'lam

Paradoks Sikap Kaum Muslim di Pergantian Tahun
Islam Memuliakan Para Ibu
Tabrakan kereta, mengapa terjadi lagi?
Designed by ImPiannews.com
Name

. universitas,1,Aceh,135,ADVERTORIAL,1,Agam,91,Agama,216,Alumni,1,Artikel,161,Bali,1,Bandung,1,Batam,62,Batusangkar,1,Bencana,2,Berita Duka,6,Berita Internasional,4,Berita Nasional,218,Berita Sumbar,2,Bogor,1,BPBD,2,BPBD Sumbar,13,Budaya,1,Bukit tinggi,10,Catatan,214,Cerbung,1,Dharmasraya,274,Diary,1,Disdik Kota Padang,1,DPR RI,12,Dprd,1,DPRD Kab Solok,1,DPRD Padang,136,DPRD Sumbar,515,Duka,1,Ekonomi,6,Feature,1,Forum KNPI,1,Gorontolo,1,Hukum,60,IKIAD DPRD SUMBAR,1,IKW,2,Inspirasi,1,Internasional,2270,israel,2,Jabar,25,Jakarta,11,Jambi,1,Jawa Tengah,4,Jurnal,1,Kab,1,Kab. Mentawai,3,Kab. Solok,41,Kabar duka,2,Kabupaten Pariaman,48,Kabupaten Pasaman Barat,41,Kabupaten Solok,388,Kasus,21,KEPRI,117,Kesehatan,67,KNPI Sumbar,1,Kota Bukittinggi,853,Kota Padang,11,Kota Pariaman,1,Kota Payakumbuh,4618,Kota Solok,33,KRIMINAL,16,Lampung,1,Lifestyle,114,Lima Puluh Kota,588,Limapuluh Kota,1481,LMPI,2,LPM,1,MEDIA ONLINE INDONESIA ( MOI ),2,Mentawai,41,Motivation person aword,1,Nasional,3243,Nasional POLRI,1,New york,5,NTT,2,Olah Raga,5,Olahraga,313,opini,469,Organisasi,3,Ormas,1,pada,1,Padang,5381,Padang Panjang,90,Padang Pariaman,76,pakit,1,Papua,1,Pariaman,26,Pariwara,38,Pariwara / Perumda,1,PARLEMEN,5,Parlementeria,6,Parwisata,2,Pasaman,365,Payakumbuh,16,PDAM,2,Pemko,2,Pemko padang,22,Pemprov Sumbar,3,Pendidikan,979,Pendidkan,7,Pengumuman,5,Peristiwa,3,Pers sumbar,1,PERTANIAN,1,Perumda,321,Perumda /Pariwara,2,Perumda Advertorial,2,Perumda Advertorial /Pariwara,1,Pesisir Selatan,116,Peternakan,1,Piala Dunia Qatar 2022,12,Pilkada,5,Polda Papua,1,Polda Riau,1,Polda Sumbar,665,Politik,17,Politisi,4,Polres Agam,1,Polres Dharmasraya,1,Polresta Agam,2,Polresta Bukittinggi,2,Polresta padang,5,POLRI,395,Posek koto tangah,1,PP,1,PPID,1,PPWI,1,Religius,7,Reoni,1,Riau,10,rusia,2,Sawahlunto,32,Sea Games 30,2,Sejarah,1,Selebriti,1,Sepak Bola,12,Sijunjung,232,Solok Selatan,60,Sosial,1,Sulawesi Tengah,1,Sulawesi Utara,2,Sumatera Barat,5,Sumatera Selatan,2,Sumbar,769,Taiwan,1,Tanah Datar,4,Tanahdatar,94,TdS 2019,10,TERORIS,1,tn,1,TNI,329,Uighur China,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UMKM,1,Universitas,581,UNP,2,Wanita Karir,28,Wisata,11,
ltr
item
Impiannews: Konsumsi Hewan yang Sakit Potret Buram Kelalaian Penguasa dalam Kapitalisme
Konsumsi Hewan yang Sakit Potret Buram Kelalaian Penguasa dalam Kapitalisme
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDWCeg0RIJX9qy6cwurEfQ99UKkIX-LDjfvB5U-NxALX5qzJI7OBFo9BV4ruTdysJ8B7T5__VnOAbf5MjwEBUBfSVtL1OIFh-5ShlzATCzgwe0Df55JnsrhJ8AXYnXsDTugyTH9hvKRh29ikeHoIUgkt0_5cqz218v5gzupnN2VlqA8LzMSac-nOVwFjYb/s320/P-IMG-20230719-WA0010.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDWCeg0RIJX9qy6cwurEfQ99UKkIX-LDjfvB5U-NxALX5qzJI7OBFo9BV4ruTdysJ8B7T5__VnOAbf5MjwEBUBfSVtL1OIFh-5ShlzATCzgwe0Df55JnsrhJ8AXYnXsDTugyTH9hvKRh29ikeHoIUgkt0_5cqz218v5gzupnN2VlqA8LzMSac-nOVwFjYb/s72-c/P-IMG-20230719-WA0010.jpg
Impiannews
https://www.impiannews.com/2023/07/konsumsi-hewan-yang-sakit-potret-buram.html
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/2023/07/konsumsi-hewan-yang-sakit-potret-buram.html
true
908258375028329478
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content