IMPIANNEWS.COM
PADANG -- Universitas Islam Negeri ( UIN ) Imam Bonjol Padang gelar wisuda ke - 89 Sabtu 27 Mei 2023 di selenggarakan di gedung kampus lll UIN IB Sungai Bagek Padang .
Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Martin Kustati melantik sebanyak 1260 orang wisudawan/ti angkatan ke - 89. Acara wisuda ini di gelar dua hari dimulai pada hari ini Sabtu 27 Mei s/d 28 2023, untuk di hari pertama ini Rektor UIN melantik sebanyak 632 orang wisudawan/ti.
Peserta wisudawan/ti yang terdiri dari; Program Doktor sebanyak 14 orang, program Magister dengan jumlah 40 orang, program Diploma dengan jumlah 18 orang, program Sarjana dari Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 47 orang, dan Fakultas Ushuluddin program Sarjana dengan jumlah 171 orang. Sarjana dari Fakultas Dakwah sebanyak 184 orang, Sarjana dari Fakultas Ekonomi sebanyak 158
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor nomor 1155 tentang penetapan wisudawan/ti angkatan ke-89. Untuk hari ini dari program Doktor, Magister, sarjana dari Fakultas Adab dan Humaniora, Diploma Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ushuluddin dengan jumlah 632 orang wisudawan/ti.
Hadir dalam acara wisuda ini, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. ketua senat, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag, dan anggota senat. Kepala Biro AUPK H. Muhammad Fuad Nasar, M.Sc. Kepala Biro Kemahasiswaan, dan Kerja sama UIN Imam Bonjol, H. Hendri, S. Ag, M. Pd. Para dekan jajaran UIN Imam Bonjol, dosen, serta orang tua wisudawan/ti dan para undangan lainnya.
Dr. Resty Jayanti Fakhlina, S.Sos., M.A., dosen dari Fakultas Adab dan Humaniora, memberikan orasi ilmiahnya dengan judul "Pengetahuan Organisasi Sebagai Aset Intelektual"
Resty menjelaskan, seorang mahasiswa harus kritis dalam menyikapi dunia, dengan banyak membaca dan dekat dekat perpustakaan adalah salah satu caranya, pengalaman organisasi yang didukung oleh referensi adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pelajar.
Lebih lanjut Resty mengatakan, Mahasiswa dituntut untuk aktif di berbagai organisasi, untuk mengimplementasikan keilmuan yang sudah diperolehnya, sebab organisasi bagi seorang mahasiswa adalah asset yang sangat berharga, dengan adanya organisasi mahasiswa dapat berkembang baik dari segi pemikiran, wawasan, bahkan relasi yang ada,” tuturnya. ( RAFI /@¥)
0 Comments