IMPIANNEWS.COM
Pariaman -- Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Negeri Padang (UNP) terus mengembangkan dan membangun tradisi akademik guna mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas sekaligus kompetensi lulusannya. Sehubungan dengan upaya tersebut, Rabu tanggal 24 Mei 2023, Departemen Keperawatan FPK UNP menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema: Pentingnya Kode Etik Keperawatan dalam Membangun Etika Perawat Menuju Pelayanan Keperawatan Berkualitas. Kuliah umum ini menghadirkan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Barat, Ns. Meta Seprinel, S.Kep., MM
Dekan FPK UNP, Dr. Suryanef, M.Si. dalam sambutannya pada pembukaan kuliah umum menyampaikan bahwa FPK UNP berkomitmen untuk menjadi salah satu fakultas yang memiliki reputasi, unggul serta profesional, khususnya dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Oleh karena itu upaya membangun tradisi akademik yang mumpuni merupakan sebuah keniscayaan, terutama dalam era disrupsi teknologi saat ini. Hal tersebut mendorong sivitas akademika FPK UNP terus berbenah diri dengan meningkatkan kapasitas dalam riset dan publikasi serta hilirisasinya dan juga pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Disamping itu juga melakukan pengembangan kelembagaan. Alhamdulillah, saat ini telah diperoleh SK Rektor UNP Nomor 403/UN35/OT/2023 tanggal 21 Maret 2023 dan Nomor 413/UN35/OT/2023 tanggal 24 Maret 2023 bagi penyelenggaraan Prodi S-1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners setelah LAM-PTKes menyatakan bahwa kedua prodi ini telah memenuhi akreditasi minimal melalui SK-nya Nomor 0011/LAM-PTKes/Akr PSB.PTN-BH/Sar/III/2023 tanggal 10 Maret 2023 serta Nomor 0012/LAM-PTKes/Akr PSB.PTN-BH/Pro/III/2023 tanggal 10 Maret 2023. Demikian diantara ungkapan yang dikemukakan Dekan FPK.
Sementara itu, kuliah umum berjalan dengan lancar dan sukses yang ditunjukkan oleh antusiasme yang tinggi peserta. Dalam paparannya Ketua DPW PPNI Sumbar, Ns. Meta Seprinel, S.Kep., MM. mengelaborasi urgensi dari kode etik perawat dalam pelaksanaan profesi perawat. Apalagi perawat secara faktual tidak hanya berhadapan dengan pasien, tetapi juga dengan lingkungan sejawat, serta masyarakat. Dalam konteks ini, katanya sangat dibutuhkan kemampuan berkomunikasi serta kompetensi keperawatan agar pasien juga stakeholder lainnya memiliki kepuasan terhadap kinerja yang dilakukan. Selanjutnya Ketua DPW PPNI juga mengajak para mahasiswa sebagai calon perawat untuk memiliki sensitifitas terhadap dinamika kekinian dari regulasi yang mengatur kesehatan dan berbagai aspek terkait di dalamnya. Khususnya berkenaan dengan RUU Kesehatan (Omnibus Law) yang menggabungkan 13 UU berkaitan dengan kesehatan. Berbagai hal yang disampaikan Ketua DPW PPNI menjadi pemantik bagi terjadinya dialog kritis dengan peserta kuliah umum.
Ketua Departemen Keperawatan FPK UNP, Ns. Sandra Dewi, S.Pd., S.Kep, M.Kes. menyatakan bahwa kegiatan kuliah umum ini merupakan salah satu program penting bagi peningkatan kualitas lulusan. Program ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan para akademisi serta praktisi sesuai keilmuan dalam lingkup Keperawatan. Kuliah umum ini dihadiri oleh Pimpinan FPK, Pimpinan Departemen, serta Dosen dan Tenaga Kependidikan juga mahasiswa Prodi D-3 Keperawatan FPK UNP. (FPK/Humas UNP)
0 Comments