Mendengar kabar duka itu para jurnalist yang tergabung dalam organisasi IKW RI itu berhati "sabak".
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,"
turut berbelasungkawa atas berpulangnya kerahmatullah ayahanda Rendy Rahmantha.
"Ampuni segala khilaf dam dosanya terimalah amal ibadahnya. jadikan quburnya taman dari pada taman syurgamu dan tempatkanlah di syurga Firdausmu, Alfateha" gumam Firman Sikumbang ketua IKW- RI kala itu.
Saat itu juga melalui pesan whattshap group IKW-RI, Firman Sikumbang mengumumkan jadwal melayat ke rumah duka di kawasan perumahan Pemda kelurahan Tanjung Lolo Gunung Sarik Kota Padang.
Sebagai ketua IKW RI kehadiran Firman Sikumbang beserta rombongan disambut haru oleh keluarga almarhum.
Pada kesempatan itu Firman Sikumbang menyampaikan ucapan belasungkawa yang se dalam-dalammya kepada keluarga yang ditinggalkan, agar selalu sabar dan tawakal menghadapi cobaan. Karena ini merupakan takdir dan ujian dari Allah Azza wajalla, mari kita kembalikan kepada Allah, agar kita selalu diberikan kelapangan menghadapinya, ujarnya
Kehadiran ketua IKW RI beserta rombongan di rumah duka itu sebagai bentuk ungkapan belasungkawa atas berpulangnya orang tua dari salah seorang anggota IKW RI.
Momen tersebut juga dimanfaatkan Firman Sikumbang untuk menjalin silaturahim dengan keluarga almarhum. Selaku ketua merajut kasih dan menjalin kebersamaan adalah hal wajib yang harus dilakukan. Sebab, rasa kebersamaan merupakan pondasi dasar untuk menjalankan organisasi.
"Kita semua bersaudara, yang tergabung dalam wadah organisasi IKW RI," ujarnya
Dikatakanya, rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang telah tertanam selama ini di sanubari setiap anggota IKW RI mendorong keinginan untuk membezuk saudaranya yang sedang direlung duka.
Bak kata pepatah "mancaliakan muko nan sabak, dan hati yang luko" ikut bersama-sama merasakan kesedihan yang dialami saudara kita Rendy, ucap Firman Sikumbang.
Mungkin tidak banyak yang bisa kami perbuat, sebagai perwakilan dari teman-teman IKW-RI, hanya do'a yang bisa kami sampaikan, semoga Almarhum bapak Yusri Yusuf, diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya, dan diterima segala amal ibadahnya. Ucap Firman dengan wajah sedih. (Nal Koto)
