IMPIANNEWS.COM
PADANG - Pada awal tahun 2022 Pemerintah Kota Padang melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pertumbuhkan ekonomi di Kota Padang.
Hal tersebut sesuai dengan Misi ke-3 Pemerintah Kota Padang yaitunya “Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang yang Inklusif”.
"Alhamdulillah kita bersyukur sekali hingga saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Padang mencapai target 3,14 persen," ungkap Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu diwawancarai awak media, kemarin.
Hendri Septa mengungkapkan terjadinya pasca pandemi Covid-19 sempat memberikan dampak penurunan terhadap ekonomi Kota Padang hingga minus 1,86 persen.
Menyikapi kondisi demikian, Pemerintah Kota Padang melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan hal tersebut.
“Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa terhadap ekonomi kita. Maka itu kita melakukan upaya seperti memberikan penguatan bagi Usaha Mikro Kecil (UKM) yang berjumlahb41.742," bebernya.
Selanjutnya kata Hendri, pihaknya juga melakukan peningkatann transaksi perdagangan dalam dan luar negeri. Lalu pengurangan pengangguran, penguatan terhadap koperasi serta penguatan sektor perikanan, pangan, pariwisata dan pertanian. Selanjutnya juga memberikan fasilitas kemudahan berivestasi di Kota Padang, pengembangan kampung tematik di tiap kelurahan, dan pengembangan wisata di kawasan timur Kota Padang," tambah orang nomor satu di Kota Bingkuang itu.
Lebih jauh dikatakan Wako, dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang mengalami kontraksi dan drastis penurunan di tahun 2020 menjadi 1,86 persen
Berkat program pemulihan ekonomi yang telah dilakukan di tahun 2021 terlihat pertumbuhan ekonomi merangkak naik menjadi 3,66 persen. Sementara pada tahun 2022 ditargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,14 persen.
"Alhamdulillahh target tersebut dapat tercapai. Alhasil angka kemiskinan di Kota Padang dari tahun 2021 ke tahun 2022 hingga 0,68 persen dengan jumlah sebanyak 6.070 jiwa," lanjutnya.
Tak hanya itu, Wako Hendri juga menjelaskan Pemerintah Kota Padang berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka dari 13,37 persen di tahun 2021 menjadi 11,69 persen di tahun 2022.
Hal ini melalui guliran program seperti Pelatihan untuk calon tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, penciptaan tenaga kerja mandiri dan pengurangan pengangguran musiman (Program Padat Karya).
"Kita tentu berharap Kota Padang makin maju dan selalu kondusif, masyarakatnya sejahtera dan terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan. Kepada semua unsur di Kota Padang mari kita berkolaborasi mewujudkan visi Kota Padang sebagai kota berbasis pendidikan, pariwisata dan perdagangan yang unggul serta berdaya saing," pungkas Wali Kota milenial tersebut mengakhiri.
0 Comments